-
Pep Guardiola Tak Terkejut Ilkay Guendogan Selalu Tampil Bagus
55 menit lalu -
Antony Blinken Disetujui Sebagai Menteri Luar Negeri AS
56 menit lalu -
Krisis Kesehatan dan Ekonomi Harus Diselesaikan Bersama, Jokowi: Tak Mudah
56 menit lalu -
Ambroncius Ditahan, Situasi Papua Kondusif
43 menit lalu -
Menteri Arifin: Batu Mulia Bisa Jadi 'Harta Karun' Perekonomian Indonesia
58 menit lalu -
Pesan Satgas untuk Raffi Ahmad Pasca Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua
57 menit lalu -
Diduga Ikut Sebar Rasisme, Kapolri Baru Ditantang Tangkap Abu Janda
54 menit lalu -
Banyak Bank akan Merger Tahun Ini
38 menit lalu -
Ini Sosok Polisi yang Berani Selfie Bareng Kapolri Jenderal Listyo
38 menit lalu -
Geber Budidaya Lobster, Menteri Trenggono: Biar Dunia Lihat Indonesia
40 menit lalu -
KPK Periksa Ihsan Yunus PDIP untuk Kasus Suap Bansos Covid-19
54 menit lalu -
Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik, Jokowi: Segera Beroperasi
22 menit lalu
0
Kelurahan Sumerta Gencarkan Sterilisasi

Lurah Semumerta Eka Apriana saat dihubungi, Kamis (12/11) mengatakan kegiatan sterilisasi penyemprotan ini dilakukan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 saat piodalan berlangsung. Penyemprotan ini sudah dimulai sejak Rab (11/11yang dilakukan dua sesi, yakni pagi dan sore hari setiap harinya sampai puncak karya berlangsung.
"Penyemprotan di Pura Dalem Penataran Desa Adat Sumerta, Kelurahan Sumerta dilaksanakan dua kali yakni pada pagi dimulai pukul 06.30 Wita - selesai sebelum aktivitas pengayah sameton krama istri dan sore hari pada pukul 17.00 Wita setelah aktivitas selesai," ungkapnya.
Kegiatan ini menurut dia akan terus berlanjut sampai dengan saat acara piodalan di pura tersebut, Minggu mendatang, oleh Satgas Kelurahan Sumerta bersama Satgas Banjar/Lingkungan setempat. Adapun untuk Protokol Kesehatan (Prokes) yang sudah dipersiapkan yakni sarana cuci tangan, handsanitizer, masker (bagi pamedek yang lupa membawa masker), alat pengukur suhu tubuh dan cairan disinfektan (untuk penyemprotan secara berkala).
Di samping itu pihak pangempon pura juga sudah mengatur pamedek agar datang secara bergiliran sehingga tidak membludak saat bersamaan termasuk pengaturan tempat duduk pamedek yang diatur sehingga ada jarak aman antar pamedek. "Kalau pembatasan khusus paling maksimal 50 orang, tapi kami batasi untuk sembahyangnya agar bisa gantian," imbuhnya. *mis
"Penyemprotan di Pura Dalem Penataran Desa Adat Sumerta, Kelurahan Sumerta dilaksanakan dua kali yakni pada pagi dimulai pukul 06.30 Wita - selesai sebelum aktivitas pengayah sameton krama istri dan sore hari pada pukul 17.00 Wita setelah aktivitas selesai," ungkapnya.
Kegiatan ini menurut dia akan terus berlanjut sampai dengan saat acara piodalan di pura tersebut, Minggu mendatang, oleh Satgas Kelurahan Sumerta bersama Satgas Banjar/Lingkungan setempat. Adapun untuk Protokol Kesehatan (Prokes) yang sudah dipersiapkan yakni sarana cuci tangan, handsanitizer, masker (bagi pamedek yang lupa membawa masker), alat pengukur suhu tubuh dan cairan disinfektan (untuk penyemprotan secara berkala).
Di samping itu pihak pangempon pura juga sudah mengatur pamedek agar datang secara bergiliran sehingga tidak membludak saat bersamaan termasuk pengaturan tempat duduk pamedek yang diatur sehingga ada jarak aman antar pamedek. "Kalau pembatasan khusus paling maksimal 50 orang, tapi kami batasi untuk sembahyangnya agar bisa gantian," imbuhnya. *mis
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali