-
Siap Menggila di Liga 1 2023-2024, Gustavo Almeida Punya Target Besar Bersama Arema FC
49 menit lalu -
Achsanul Qosasi Kritik Format Liga Indonesia 2023/24
29 menit lalu -
Cuma Pakai Bra, Gaya Cassandre Lee Pamer Body Goals di Tengah Alang-Alang Bikin Salfok!
59 menit lalu -
Pebulu Tangkis Cantik asal Jepang Chiharu Shida Lebih Pilih Korbankan Thailand Open 2023 demi Tampil di Indonesia Open 2023
59 menit lalu -
Beri Kode ke Barcelona, Xavi Hernandez Beberkan Kriteria Pengganti Sergio Busquets
58 menit lalu -
Hadiri Rapimnas GPK PPP, Sandiaga Uno Minta Para Kader Ingat Tiga G Plus Satu
57 menit lalu -
KPK Usut Dugaan Pencucian Uang Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono
59 menit lalu
Kebakaran Pusat Migran Meksiko Tewaskan 40 Orang, Diduga karena Migran Bakar Kasur
MEKSIKO - Setidaknya 40 orang tewas di pusat migran di Meksiko dalam kebakaran yang menurut para pejabat dimulai selama protes terhadap deportasi.
Banyak korban telah melakukan perjalanan dari Amerika Tengah dan Selatan mencoba untuk sampai ke Amerika Serikat (AS).
Kebakaran di fasilitas di Ciudad Jurez terjadi sesaat sebelum pukul 22:00 waktu setempat (04:00 GMT) pada Senin (27/3/2023).
Kota, yang terletak di seberang sungai Rio Grande dari El Paso, Texas, telah melihat masuknya orang dalam beberapa minggu terakhir.
Banyak yang telah menuju ke perbatasan AS dengan harapan akan berakhirnya Title 42, kebijakan era pandemi yang memberi pemerintah AS kekuatan untuk segera mengusir migran yang mencoba melintasi perbatasannya.
Presiden Meksiko Andrs Manuel Lpez Obrador mengatakan para migran telah membakar kasur.
"Itu terkait dengan protes yang mereka mulai, kami kira, ketika mereka mengetahui bahwa mereka akan dideportasi," terangnya, dikutip BBC.
"Mereka tidak mengira itu akan menyebabkan tragedi yang mengerikan ini," tambahnya.