-
Jelang Liga 1 2023-2024, RANS Nusantara FC Siap Hadirkan 4 Pemain Asing Wajah Baru Sekaligus!
40 menit lalu -
Exco PSSI Pastikan Belum Ada Rencana Pemain Naturalisasi Tambahan untuk Timnas Indonesia
56 menit lalu -
Ducati Beri Update soal Kondisi Kebugaran Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini Jelang MotoGP Italia 2023
46 menit lalu -
RS Mitra Keluarga Bekasi Timur Gelar Pelatihan ECG dan Literasi Keuangan Bersama MNC Life Assurance
39 menit lalu -
Siapa yang Punya Candi Borobudur?
33 menit lalu -
MNC Vision dan MNC Peduli Berikan Bantuan Sembako ke Yayasan Tunanetra Elsafan
49 menit lalu -
MNC Life Berikan Literasi Keuangan di Pelatihan Dokter Bersama RS Mitra Keluarga Bekasi Timur
42 menit lalu -
Senat Untirta Tetapkan 3 Besar Calon Rektor, Suara Terbanyak Prof Fatah Sulaiman
57 menit lalu -
Perang Ukraina: Moskow dihantam serangan drone setelah serangan ke Kyiv yang menewaskan satu orang
50 menit lalu -
10 Jam Berlalu, Sidang Etik Polri Terhadap Irjen Teddy Minahasa Masih Berlangsung
32 menit lalu -
Dapat Laporan Dugaan Suap Sekretaris MA, KPK Langsung Turun Tangan
57 menit lalu -
Jokowi Dapat Bisikan Ada 30 ASN yang Siap Pindah ke IKN
50 menit lalu
Ke Semifinal All England 2023, Rehan/Lisa Cetak Rekor Baru

GenPI.co - Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mencetak rekor baru setelah dipastikan lolos ke semifinal All England 2023.
Rekor baru yang ditorehkan Rehan/Lisa adalah untuk pertama kalinya ganda campuran andalan Indonesia ini berhasil melangkah ke semifinal pada ajang All England perdana mereka dalam karier.
Hal tersebut dipastikan setelah Rehan/Lisa berhasil mengalahkan ganda campuran asal Jepang, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya.
Bermain di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Jumat (17/3) malam WIB, Rehan/Lisa sukses mengalahkan Yamashita/Shinoya lewat rubber game 21-19, 15-21 dan 21-19.
Seusai laga, Rehan Naufal mengaku gila karena kesenangan dapat memenangkan laga yang berlangsung 76 menit tersebut.
"Rasanya gila dan senang sekali bisa masuk semifinal Super 1000 pertama kali, terima kasih untuk Allah SWT atas rezekinya buat saya dan Lisa. Juga terima kasih untuk orang tua kami yang selalu mendoakan kami," kata Rehan dikutip dari PBSI, Jumat (17/3).
Rehan menjelaskan bahwa tipe permainannya dengan lawan memang cenderung serupa, sehingga kedua pasangan banyak terlibat adu reli dan beradu ketahanan stamina.
Pertemuan yang terjadi saat melawan Yamashita/Shinoya di Indonesia Masters menjadi titik balik kesadaran Rehan bila permainannya mirip dengan wakil Jepang tersebut.
Kala itu, Rehan/Lisa dikalahkan oleh Yamashita/Shinoya. Hal itu jadi pembelajaran keduanya pada ajang All England 2023.
"Kami pernah bertemu di Indonesia Masters jadi tahu kekuatan mereka seperti apa. Di poin-poin terakhir itu saya hanya tinggal menahan fokus saja dan mengambil bola setengahnya. Saat mengejar, poin kami semua dari situ," kata Rehan.(*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini: