-
Harga Emas Pegadaian Sabtu 23 September 2023
51 menit lalu -
Hasil Kualifikasi F1 GP Jepang 2023: Max Verstappen Amankan Pole Position
54 menit lalu -
Presiden Jokowi Tinjau Progres Penanganan IJD
45 menit lalu -
Korut Ancam Timnas U-24 Indonesia
51 menit lalu -
Viral Moge Ludes Terbakar Usai Kecelakaan di BSD, Saksi Sebut Ojol Mendadak Potong Jalan
34 menit lalu -
Hiu Kecanduan Kokain Serang Para Peselancar di Florida
35 menit lalu -
Para Ulama di Lebak Banten Dukung Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024
37 menit lalu -
Jenazah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Akan Dimakamkan di Kendal
39 menit lalu -
Ganjar Blusukan di Pasar Surabaya, Disambati Pedagang Harga Bapok Naik
52 menit lalu -
3 Zodiak yang Suka Menasihati Orang Lain Tanpa Diminta
30 menit lalu -
Polisi Tetapkan Dua Pelaku Penganiaya Dua IRT di Obi sebagai Tersangka
38 menit lalu -
Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI
24 menit lalu
Kasihan Lihat Fabio Quartararo, Aleix Espargaro: Dia Haus Kemenangan tapi Motornya Memble
ANDORRA - Meski pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo adalah rival di MotoGP, Aleix Espargaro ternyata menaruh rasa kasihan rider asal Prancis tersebut. Pasalnya pembalap Tim Aprilia Racing tersebut melihat Quartararo memiliki tekad yang amat besar untuk menang di setiap balapannya, namun semua itu sulit terwujud karena nyatanya motor Yamaha sampai saat ini masih memble.
Ya, performa Quartararo sejauh ini jauh dari kata mengesankan. Menurut Espargaro, semua itu terjadi karena Yamaha gagal memberikan pembalapnya motor terbaik di musim 2023 ini.
Padahal tahun lalu El Diablo -julukan Quartararo- memimpin klasemen sementara MotoGP 2022 setelah lima seri berjalan. Saingan terdekatnya kala itu tak lain dan tak bukan adalah Espargaro, yang selalu menempelnya di paruh pertama musim.
Lalu bila dibandingkan saat ini, setelah lima seri MotoGP 2023 berjalan keadaannya tak lagi sama bagi kedua pembalap tersebut. Quartararo berada di urutan kesembilan dengan koleksi 49 poin dan baru sekali naik podium.
Sementara Espargaro berada di posisi 11 dengan selisih tujuh poin di belakang pembalap asal Prancis itu. Dia masih belum mendapatkan podium di musim ini, meski merasa motor RS-GP-nya lebih cepat dibanding tahun lalu.
Quartararo pun tak merahasiakan kesulitannya dengan performa motor M1 2023 yang sangat buruk. Pembalap berusia 24 tahun itu menilai motornya tak mampu tampil cepat seperti kuda besi milik tim pabrikan lainnya di kelas utama.
Melihat hal tersebut, Espargaro sadar Quartararo masih punya motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. Menurutnya, tetangganya yang sama-sama tinggal di Andorra itu memang hanya tak didukung oleh motor yang mumpuni saja untuk bisa tampil kompetitif di MotoGP 2023.