-
Pengamat: Dulu KPK Kejar Setoran OTT, Kini Bangun Sistem dan Budaya Antikorupsi
58 menit lalu -
Kelar Juara Piala AFF U-16 2022, Bima Sakti Harap Timnas Indonesia U-16 Bisa TC di Luar Negeri
50 menit lalu -
Guru asal Amerika Ditangkap Bawa Ganja Cair
55 menit lalu -
Jadwak KRL Solo-Jogja Hari Ini, 13 Agustus 2022, Cek di Sini
40 menit lalu -
Penyebab Jack Miller Puji Ducati Meski Sudah Dipastikan Hengkang ke KTM pada MotoGP 2023
36 menit lalu -
Bupati Pemalang Diduga Temui Seseorang di Gedung DPR Sebelum Ditangkap
32 menit lalu -
Ikan Tuna dari Sulawesi Tenggara Mulai Merambah Pasar Amerika Serikat
52 menit lalu -
Dapat Guard of Honour dari Pemain Timnas Indonesia U-16, Ini Respons Pelatih Timnas Vietnam U-16
39 menit lalu -
Eduardo Puji Skuad Teco, ke Bali Bukan untuk Berlibur, tetapi Rebut Poin di Dipta
38 menit lalu -
Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF U-16 2022, Bima Sakti Sindir Omongan Pelatih Vietnam yang Gelar TC di Jerman
56 menit lalu -
PTSL di 6 Desa Nihil Realisasi
32 menit lalu -
Pujian untuk Jokowi dari Prabowo Saat Deklarasi Capres
41 menit lalu
KASAL Yudo Margono Bisa Gantikan Panglima TNI Andika Perkasa

GenPI.co - Pengamat militer dan pertahanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai KASAL Yudo Margono masih berpeluang menjadi panglima TNI selama dirinya belum pensiun.
"Yudo Margono bisa menjadi panglima TNI. Karena jabatan tersebut harus diisi oleh kepala staf atau mantan kepala staf yang masih aktif," kata Khairul Fahmi di Jakarta, Sabtu (25/6).
Menurutnya peluang Yudo untuk menjadi panglima TNI juga terbuka karena mengacu pada penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa tidak menetapkan syarat usia dan masa aktif sebagai pertimbangan utama.
Sehingga, pola itu masih mungkin diterapkan pada saat penggantian Panglima TNI pada 2023.
Dia juga menilai selama pemerintahan Presiden Jokowi belum pernah ada sosok dari TNI AL menjadi panglima TNI.
"Meski tidak ada ketentuan normatif yang mengharuskan pergiliran di antara ketiga matra, namun hal itu penting untuk dipertimbangkan," katanya.
Dia mengatakan komunikasi politik dengan tokoh berpengaruh di sekitar Presiden Jokowi dapat berkontribusi untuk memperkuat menjadi Panglima TNI dan mendapatkan persetujuan parlemen.
Komunikasi semacam itu, menurut dia, tampak dalam kiprah Yudo dan TNI AL beberapa waktu belakangan ini.
"Kiprah Pak Yudo dan TNI AL belakangan ini menampakkan adanya komunikasi politik yang berjalan untuk menjaga peluang," tambahnya.
Khairul mencontohkan komunikasi politik itu terjadi saat peresmian penamaan Kapal Korvet TNI AL dengan nama KRI Bung Karno-369.
Dalam acara itu, Yudo menjalin relasi bermakna simbolis melalui pertemuan hangat bersama Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
"KASAL Yudo Margono tampil hangat bersama Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.(ant)
Simak video berikut ini: