AMLAPURA,

KONI Kabupaten Karangasem mulai mengumpulkan Pengkab cabor untuk membahas persiapan ajang Porprov Bali XV 2022 pada 9 September nanti. Petinggi pengurus cabor dikumpulkan di GOR Gunung Agung Amlapura, tujuannya agar mulai menyiapkan atlet untuk pesta multi event dua tahunan antar Kabupaten/Kota.

"Pada prinsipnya sepakat untuk mengamankan kebijakan dari pimpinan daerah (Bupati) dalam rangka pelaksanaan Porprov Bali,

utamanya tentang kebijakan anggaran hibah ke KONI yang begitu minim," ucap Ketua KONI Kabupaten Karangasem, I Putu Toya, Rabu (26/1).

Menurut Putu Toya yang juga pensiunan birokrat di lingkungan Pemkab Karangasem, hasil pertemuannya itu Pengkab cabor menerima dengan legowo walaupun nanti dilaksanakan selektif dalam pengiriman atlet di masing - masing cabor. Anggaran yang minim tentu akan mengirim atlet dengan berbasis prestasi dan siap tanda tangan fakta integritas.

"Kita sepakat guna efisiensi anggaran, keberangkatan cabor ditempuh dengan pola atau sistem Kejurprov, artinya cabor berangkat berjuang dengan anggaran yang sudah teralokasi sesuai kuota, bahkan bila diperlukan cabor siap untuk swadaya," tegas Putu Toya.

Putu Toya yang juga mantan Sekum KONI Karangasem juga hanya bisa terfokus pada pelaksanaan pertandingan. Kata dia, diluar itu belum kepikiran, lebih - lebih sampai saat ini belum ada program, juklak juknis tentang pelaksanaan daei Porprov itu sendiri. Dia berharap kiranya hal ini harus sesegera mungkin bisa dipertemukan. Kata dia, apalagi waktu sudah sangat mendesak, sedangkan banyak hal yang harus disiapkan.

Disebutkan Pengkab Cabor tetap mempersiapkan diri untuk mengikuti perhelatan bergengsi Porprov ini serta mempunyai keyakinan yang tinggi untuk berprestasi.

"Atlet intinya siap membela nama baik Karangasem dengan tampil puputan," tandas Putu Toya. Ditambahkan untuk tahun anggaran 2022, KONI Karangasem hanya menerima anggaran sekitar Rp 1,3 miliar untuk seluruh kegiatan termasuk operasional.*dek