-
65 Rider Luar Bali Ramaikan Kejuaraan Motocross di Sanur
37 menit lalu -
PDIP Percaya Diri Hadapi Pilpres 2024, Modalnya Kuat
57 menit lalu -
Carlo Ancelotti: Fans Everton Pasti Dukung Real Madrid
49 menit lalu -
Tiga Kandidat Tarung Pimpin Forkom Dewi Karangasem
38 menit lalu -
DPP PKS Usung Raffi Ahmad Jadi Capres 2024, Cak Imin Siap Gandeng Terawan
49 menit lalu -
Gerai SIM Keliling Ada di Sejumlah Lokasi Hari Ini
56 menit lalu -
Kornelis Diminta Latih Petinju Junior
36 menit lalu -
Agastya Berharap Dipanggil Pelatnas
39 menit lalu -
Made Ariyanti Try Out ke Swiss
40 menit lalu -
Keadilan Restoratif Solusi Pelanggaran Pemilu
36 menit lalu -
Bidadari Bali Laksmi Shari Dinobatkan Jadi Puteri Indonesia 2022
17 menit lalu -
Ungkap Gaji Nakes Honorer, Suara Dokter Trisna Bergetar Menahan Tangis
40 menit lalu
Kandungan Lumpur Lapindo Bikin Tercengang, Harta Karun Berharga!

GenPI.co - Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia Muhammad Burhannudinnur menjelaskan soal manfaat dari rare earth, kandungan yang diduga terdapat di lumpur Lapindo.
Seperti diketahui, rare earth merupakan salah satu mineral yang kini tengah jadi perhatian dunia.
Burhan mengatakan, Rare Earth Elements (REE) kini diburu karena memiliki banyak manfaat.
"Rare earth memiliki berbagai manfaat dalam dunia teknologi," kata Burhan kepada GenPI.co, Kamis (27/1).
Menurutnya, rare earth atau logam tanah jarang ini sering dimanfaatkan sebagai penyempurna produk teknologi.
Misalnya, untuk smartphone yang ternyata juga membutuhkan logam tanah jarang sebagai lapisan di bagian layarnya.
Selain itu, logam tanah jarang juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan neomagnet.
"Jenis magnet yang satu ini memiliki kekuatan yang lebih besar daripada jenis magnet yang diketahui pada umumnya," katanya.
Dengan demikian, ada peluang untuk mengembangkan produk dinamo dan juga speaker yang lebih berkualitas dengan adanya neomagnet ini.
Dekan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti ini juga menyebut rare earth sangat bermanfaat bagi dunia otomotif.
Pasalnya, dunia otomotif mulai mengembangkan mobil hybrid yang dipicu dengan tenaga listrik.
"Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan jenis mobil ini tentunya juga membutuhkan rare earth dalam jumlah yang tidak sedikit, lk 16 kg REE/mobil," katanya.
Selain itu, material logam tanah jarang pun juga sangat penting dalam industri logam, karena dianggap mampu menambah kekuatan dan ketahanan dari logam yang sedang ditempa.
"Di dunia militer, peralatan yang digunakan untuk berperang memerlukan logam tanah jarang," katanya.
Burhan mengatakan, berbagai alutsista, seperti rudal, satelit, laser, dan berbagai peralatan militer lainnya memerlukan rare earth sebagai komponennya.
Peralatan militer yang berupa logam berat juga terkadang diberi campuran logam jenis ini agar makin kuat.
"Sebenarnya masih banyak sekali pemanfaatan logam tanah jarang di berbagai kegiatan industri dunia," pungkasnya.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kini rare earth menjadi salah satu objek bisnis dengan prospek yang sangat besar dan diburu dunia. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini: