-
KPM Gelar Lomba Internasional Bergengsi IMSO Ke-17
57 menit lalu -
7 Fakta Formula Terbaru Gas Elpiji 3 Kg, Harganya Jadi Segini
53 menit lalu -
Tampil Seksi, Erling Haaland Dibuat Gugup saat Olahraga Bareng Pamela Raif
52 menit lalu -
Hernan Crespo Menjuarai Copa Sudamericana 2020 Bersama Defensa y Justicia
52 menit lalu -
Mentan Cek Ketahanan Pangan Pascabencana di Sulbar
42 menit lalu -
Mengenal K-League 2, Kompetisi Kasta Kedua Korea Selatan yang Bakal Jadi Panggung Asnawi Mangkualam
56 menit lalu -
Huawei Mulai Gulirkan HarmonyOS 2.0 untuk P30 dan Mate 30 Pro 5G
56 menit lalu -
99 Persen Listrik Pelanggan Terimbas Banjir Manado Kembali Hidup
56 menit lalu -
Klub NBA Gunakan Anjing untuk Deteksi Covid-19
55 menit lalu -
Heboh Patung Diduga Pratima Ditemukan Tergeletak di Bendungan, Bagian Berharga Raib
52 menit lalu -
Bentuk Kelompok Belajar Berdasar Prodi
39 menit lalu -
Bagus Partha Melaju Sendiri
40 menit lalu
Jumpa Pers Alumni PA 212 Dibubarkan Polisi

SUKOHARJO - Persaudaraan Alumni (PA) 212 membuat surat terbuka menyusul pencopotan spanduk atau baliho Habib Rizieq oleh prajurit TNI yang diperintahkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Wakil Ketua Bidang Strategis Perjuangan Endro Sudarsono menyesalkan pencopotan spanduk itu dilakukan langsung oleh TNI.
(Baca juga: TNI Copoti Baliho Habib Rizieq, Andi Arief: Negara Sudah Kalah!)
Menurut Endro, tugas pencopotan balihoi tu bukan tugas dari TNI. Melainkan tugas dari Satpol PP untuk menurunkan atau menertibkan baliho.
TNI, ungkap Endro, sesuai dengan Undang-undang nomor 34 tahun 2004 pasal 7 ayat (1) tugas pokoknya bukan menurunkan baliho.
Namun, tugas pokok TNI sesuai dengan Undang-undang adalah menegakan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
Serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
(Baca juga: Gus Miftah: Masa Dalam Tubuhnya Ada Darah Nabi Menghina Orang Lain!)
"Untuk itu kami dari persaudaraan alumni (PA) 212 provinsi Jawa Tengah memohon kepada Panglima TNI Marsekal Jadi Tjahjanto untuk bersama rakyat mempertahankan kedaulatan negara dari ancaman separatisme, terorisme serta komunisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia,"ujar Endro di Gentan, Baki, Sukoharjo, Sabtu (21/11/2020).
Selain itu, dalam surat terbuka, Persaudaraan Alumni (PA) 212 Jawa Tengah juga meminta tetap menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, serta tetap bekerja secara profesional tetap berada pada tugas dan fungsi pokoknya tanpa harus keluar dari kewenangannya.
"Mengevaluasi dan mempertimbangkan pergantian Pangdam Jaya yang baru yang lebih baik dengan menghindari polemik maupun hal lain yang kontroversial,"terangnya.
Dan yang terakhir, alumni Persaudaraan (PA) 212 meminta penanganan pandemi Covid-19 dan resesi untuk Indonesia bangkit dari multi krisis yang sedang melanda diprioritaskan.
Selain membuat surat terbuka untuk Panglima TNI, Alumni PA 212 juga menunjukan beberapa foto pencopotan baliho Habib Rizieq.
Namun di tengah-tengah konferensi pers alumni PA 212, sejumlah anggota Polri dan TNI datang. Dengan menggunakan pengeras suara, aparat keamanan meminta agar yang hadir dalam konferensi pers itu untuk mematuhi protokol kesehatan.
Tak hanya itu, dipimpin langsung Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas meminta jalannya konfrensi pers yang dilakukan alumni PA 212 untuk segera diakhiri saat itu juga.