-
KPU Siapkan Logistik untuk Pemilu 2024, Ini Rinciannya
39 menit lalu -
Ketum AII: 8 Invensi Dilirik Industri, Siap Komersialisasi
48 menit lalu -
Viral Live Tiktok Marselino Ferdinan dan Arkhan Fikri, Singgung Bonus Piala AFF U-23 2023
47 menit lalu -
6 Kantor Bea Cukai Cek Harga Transaksi Pasar Produk Hasil Tembakau, Ini Tujuannya
38 menit lalu -
Berstatus Unggulan, Jurgen Klopp Tak Ingin Liverpool Remehkan LASK Linz
41 menit lalu -
Wahai Irwan Mussry, Berapa Suap yang Diberikan kepada eks Pejabat Kemenkeu Eko Darmanto?
45 menit lalu -
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75%
45 menit lalu -
Bangun Persemaian Mentawir, Jokowi: Ini Komitmen Kita pada Lingkungan
43 menit lalu -
Absen di Lima Laga Persib, Putu Gede Siap Tampil Menghadapi Mantan Klubnya
48 menit lalu -
Kaesang bin Jokowi Diisukan Bergabung? PSI: Tunggu Tanggal Mainnya
40 menit lalu -
Polisi Korsel Gerebek Pangkalan Militer AS, Selidiki 17 Tentara Terkait Gembong Narkoba
56 menit lalu -
Tersangka Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok Tahanan, Kemaluan Korban Sempat Disundut Rokok
50 menit lalu
Jokowi Terima Delegasi Dewan Bisnis AS-ASEAN, Bahas Apa?
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi dari Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN (US-ABC) untuk membicarakan kerja sama bidang perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Amerika Serikat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"Pada pertemuan ini, dari US-ABC menyampaikan, pertama, selamat atas keberhasilan Indonesia memimpin G20 dan sekarang juga memimpin ASEAN dan juga mereka menyampaikan dan mendukung prioritas kebijakan Presiden Jokowi, yaitu bagaimana Indonesia meningkatkan ekosistem dari industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik karena Indonesia memiliki sumber daya yang sangat besar," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat dikutip Antara, Kamis (25/5/2023).
Sri Mulyani menyebutkan lebih dari 30 perusahaan mengikuti pertemuan tersebut. Dia menambahkan bahwa Indonesia juga menyatakan komitmennya untuk melakukan transformasi ekonomi dari sisi keberlangsungan energi.
"Kedua, bagaimana Indonesia bisa juga mendapatkan fasilitas untuk masuk di dalam pasar EV di Amerika Serikat dan bagaimana kita bisa meningkatkan peranan dan juga kemampuan untuk menarik investasi. Presiden menyampaikan Indonesia akan terus melakukan transformasi ekonomi baik hilirisasi dan juga dari sisi sustainable energy, termasuk energy transition, dan juga untuk terus mendukung pembangunan IKN," jelasnya.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, delegasi US-ABC juga menyampaikan perhatian tertentu terhadap industri energi terutama oleh Exxon dan BP.