-
Gelandang Timnas Italia Tak Sabar Ingin Perkuat AC Monza
48 menit lalu -
95 Perusahaan Dapat Penghargaan CSR Terbaik, Staf Ahli Menteri KLHK Sampaikan Hal Ini
53 menit lalu -
Izin Aksi Cepat Tanggap dicabut usai polemik di publik, 'pengawasan pemerintah selama ini lemah'
51 menit lalu -
Jadwal KA Kaligung Semarang-Brebes Hari Ini, 6 Juli 2022: Catat Tarif & Rutenya
35 menit lalu -
Bertolak ke Nias, Presiden Jokowi Bakal Tinjau Sejumlah Infrastruktur dan Bagikan Bansos
53 menit lalu -
Simak Prakiraan Cuaca Hari Ini, Rabu 6 Juli, Warga di Jakarta dan Bogor Siap-Siap, Ya
48 menit lalu -
Piala AFF U-19 2022: Permainan Timnas Indonesia U-19 Berubah, Pelatih Thailand pun Pusing
36 menit lalu -
Kapolri Ungkap Makna di Balik Tema HUT Ke-76 Bhayangkara
47 menit lalu -
Perundingan Nuklir, Israel Tekan Prancis agar Lebih Keras Hadapi Iran
54 menit lalu -
Gaya Balap Aleix Espargaro Diklaim Mirip Legenda Hidup MotoGP Valentino Rossi
52 menit lalu -
Jadwal Bioskop Thor: The Love Thunder di Sumbar Hari Ini
23 menit lalu -
Raja se-Nusantara dan Mancanegara Akan Bertemu di Bali
37 menit lalu
Jokowi Pastikan Pemerintah Antisipasi Lonjakan Harga Pangan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa saat ini dunia, termasuk Indonesia, dihadapkan pada kemungkinan kenaikan harga pangan dan energi yang signifikan.
"Tidak mudah, terutama dua hal di seluruh negara yang sekarang ini naik semuanya. Yang pertama, energi, energi ini berarti BBM, gas, listrik semuanya naik, semua negara. Yang kedua pangan, naik semuanya," kata Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Pembukaan Rapat Kerja Nasional V Projo Tahun 2022 di Kabupaten Magelang, Sabtu (21/5/2022).
Meski tidak mudah, Pemerintah terus berupaya agar tidak terjadi lonjakan kenaikan harga di kedua sektor tersebut. Presiden memberikan contoh kebijakan yang ditempuh Pemerintah agar tidak terjadi kenaikan harga minyak goreng.
Seperti minyak goreng, Jokowi menyebut bahwa sejumlah kebijakan telah diputuskan untuk menjaga kestabilan harga minyak goreng di pasaran. Namun, Kepala Negara mengakui bahwa persoalan minyak goreng bukanlah hal mudah.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Rakyat Menabung Antisipisi Situasi Tak Terduga di Masa Mendatang
Ia menjelaskan bahwa sejak Januari 2022 telah terjadi kenaikan harga minyak goreng yang disebabkan adanya kenaikan harga internasional.
"Karena harga minyak goreng terutama di Eropa, di Amerika naiknya tinggi, harga di dalam negeri ketarik (naik harganya)," ucap Jokowi.
Baca juga: Ekonomi Belum Stabil, Jokowi Ajak Masyarakat Hemat dan Menabung