-
Rayakan HUT ke-77 RI, PT Pos Indonesia Buka 7.700 Drop Point Demi Membantu UMKM
59 menit lalu -
Timo Werner: Sistem Permainan Thomas Tuchel Tak Cocok dengan Saya
50 menit lalu -
Masuk Radar Chelsea, Inter Milan Disarankan Pertahankan Denzel Dumfries
58 menit lalu -
Saddil Ramdani, Cetak 2 Gol dan 5 Assist Hanya 12 Laga di Malaysia
45 menit lalu -
Kapolri Digugat Deolipa dan Diminta Bayaran Rp 15 M, Irjen Dedi: Silakan Saja
55 menit lalu -
KPU Larang Lembaga Survei Didanai Asing di Pilpres 2024
21 menit lalu -
Kejari Agam Musnahkan Barang Bukti 62 Kasus Pidana
56 menit lalu -
'Rumah BUMN' Angkat Produk UMKM Klungkung
43 menit lalu -
Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Penipuan Investasi Doni Salmanan
24 menit lalu -
MotionCredit, Cara Mudah Pembiayaan Rumah dan Mobil
27 menit lalu -
HUT ke-77 RI di Puncak Papua Tanpa Paskibraka dari Unsur Pelajar
23 menit lalu -
MengEMASkan Generasi Muda, Pegadaian Beri Beasiswa Tim Paskibraka Rp 248 Juta
23 menit lalu
Jokowi Diminta Jangan Buru-buru Cari Pengganti Tjahjo Kumolo

GenPI.co - Pengamat Politik Jerry Massie menilai pengganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo wajib berasal dari PDIP.
Meski demikian, Jerry menyarankan pergantian menteri Kabinet Indonesia Maju tidak perlu terburu-buru.
"Saya sarankan untuk menunggu beberapa saat dulu. Sebab, keluarga besar PDIP masih berduka," ujar Jerry kepada GenPI.co, Sabtu (2/7/2022).
Menurutnya, penggantian almarhum Tjahjo Kumolo harus memiliki kecakapan dalam hal menyusun birokrasi.
Oleh sebab itu, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri harus lebih ketat dalam memilih sosok pengganti.
"PDIP harus menyeleksi, jangan hanya dari politisi murni, tetapi kader yang paham urusan birokrasi itu sendiri," terangnya.
Jerry juga berharap Megawati bijak dalam memilih pengganti Tjahajo Kumolo agar Kementerian PAN RB tidak pincang dan berjalan mulus.
"Harus dan wajib figur yang paham oromatis," ungkap dia.
Jerry menambahkan, sosok yang pernah menjadi kepala daerah sangat cocok menggantikan Tjahajo Kumolo.
"Selain kepala daerah, bisa juga kader PDIP yang pernah duduk di Kemendagri," tuturnya.(*)
Video seru hari ini: