-
Indocement (INTP) Raup Laba Rp291,54 Miliar di Semester-2022
53 menit lalu -
6 Orang Ini Terancam Didor dari Jarak 5 Meter Tengah Malam
53 menit lalu -
Balikkan Rugi, Modernland Realty (MDLN) Raih Laba Rp353,28 Miliar di Semester I-2022
36 menit lalu -
Recovery Pemain Singkat, Aji Yakini Persebaya Pulang Tanpa Tangan Hampa Lawan Bornoe FC
57 menit lalu -
Winger Valencia Ungkap "Kekejaman" Gennaro Gattuso
55 menit lalu -
Kecelakaan Tunggal Maut di Kertapati, Satu Mahasiswa Tewas, Kepala Tertancap Besi Coran
48 menit lalu -
Timnas Thailand Sesumbar Mentas di Piala Dunia 2026
32 menit lalu -
Mengejutkan, Seluruh Direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Dicopot, Ternyata Ini Alasannya
31 menit lalu -
Arahan Terbaru Kapolri ke Jajaran: Raih Lagi Kepercayaan Publik hingga Hindari Pelanggaran
59 menit lalu -
Lagi Makan Bakso, Nenek dan Cucunya di Bogor Diseruduk Mobil
49 menit lalu -
Anak Buah Irjen Panca Putra Tetapkan 5 Tersangka Kasus PMI Ilegal, 2 Masih Buron
35 menit lalu -
2 Pilar Persebaya Absen Lawan Borneo FC, Aji Santoso: Pemain Tetap Fight Tak Gentar
32 menit lalu
Jokowi Dikawal Pasukan Elite Bersenjata Lengkap di Ukraina

GenPI.co - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyiapkan berbagai peralatan untuk melindung Presiden Jokowi selama kunjungan di wilayah perang Kiev, Ukraina, akhir Juni 2022.
"Kami sudah menyiapkan helm, rompi, senjata laras panjang. Dari pihak Ukraina sudah memberi kami keleluasaan untuk membawa peralatan lengkap," kata Komandan Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo di Jakarta, Kamis (23/6).
Menurut Budi, pelindung kepala dan rompi antipeluru akan dikenakan Presiden Jokowi dan delegasi selama berada di Kiev.
Sedangkan, jumlah senjata laras panjang yang dibawa disesuaikan dengan jumlah personel Paspampres yang mendampingi Presiden ke lokasi.
Dia menjelaskan, sebanyak 10 personel tim penyelamatan, 19 personel grup utama, serta 10 personel tim pendahulu yang direncanakan berangkat ke Kiev lebih dulu pada hari ini.
Menurutnya, pihak Ukraina tidak membatasi jumlah amunisi atau peluru yang boleh dibawa.
"Komunikasi maupun koordinasi dengan KBRI dan mereka (Ukraina) sudah kami lakukan. Selanjutnya nanti tim pendahulu akan ke sana, lebih melekat lagi," jelasnya.
Adapun Presiden Jokowi diagendakan menumpang kereta api di Kiev.
Budi menyampaikan selama di kereta api, pihak militer Ukraina juga akan ikut serta mengawal Presiden Jokowi, namun dengan jumlah yang dibatasi oleh Paspampres.
Menurutnya untuk sementara wilayah yang akan dikunjungi Presiden Jokowi aman karena berjarak 380 km dari ledakan terdekat di wilayah Donesk.
"Mereka (Rusia) masih melakukan serangan memang di seputaran Donesk, itu saja. Jadi alhamdulillah masih jauh dari Kiev. Sebelum kereta api jalan, 3 jam sebelumnya, kami siapkan tim deteksi," ucapnya.
"Alhamdulillah kami juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, Denjaka dan Paskhas. Alhamdulillah kami percaya diri," sambungnya.
Presiden Jokowi dijadwalkan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan terkait perang dua negara itu. (ant)
Video seru hari ini: