-
Selama Ramadhan 2023, ASN Pemprov DKI Kerja hingga Pukul 14.00 WIB
32 menit lalu -
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday Maret 2023
53 menit lalu -
ASPIMTEL pilih pengurus baru periode 2023-2026
15 menit lalu -
Perang Irak, Benarkah Saddam Hussein Punya Senjata Pemusnah Massal?
49 menit lalu -
Kylian Mbappe Ditunjuk Jadi Pengganti Hugo Lloris
48 menit lalu -
Terpilih Lagi Jadi Gubernur BI, Perry Warjiyo: Terima Kasih Pak Presiden
46 menit lalu -
Buruh Bangunan Ajak Pacar Curi Ponsel
48 menit lalu -
IHSG Diprediksi Bergerak 2 Arah pada Level 6.600-6.712
29 menit lalu -
Senderan SDN 3 Kekeran Jebol
48 menit lalu -
Isi Chat Terakhir Pitha Haningtyas dengan sang Kekasih Syabda Perkasa Sebelum Meninggal Dunia, Bikin Haru!
26 menit lalu -
Menggila di Musim 2022-2023, Erling Haaland Disebut Bisa Setara dengan Lionel Messi hingga Cristiano Ronaldo!
37 menit lalu -
Berapa Kebutuhan Anggaran Subsidi Motor Listrik? Bu Sri Mulyani Bilang Begini
27 menit lalu
Jepang Donasikan Vaksin COVID-19 pada Indonesia dan Malaysia

Indonesia dan Malaysia akan menerima sekitar 1 juta dosis vaksin COVID-19 dari Jepang pada Kamis (2/6) sebagai bagian dari donasi Jepang untuk negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Filipina dan Thailand.
Menurut laporan Mainichi, Jepang mengirimkan sejumlah vaksin yang dikembangkan oleh produsen asal Inggris, AstraZeneca Plc kepada Indonesia dan Malaysia di hari yang sama, sementara Filipina dan Thailand akan mendapatkan dosis yang sama pada 8 dan 9 Juli mendatang. Program ini membuat negara dan area yang mendapatkan bantuan dari Jepang bertambah menjadi 6, termasuk Taiwan dan Vietnam.
"Pandemi berbahaya ini hanya dapat diatasi ketika semua negara di dunia mampu bekerja sama. Tidak mungkin bagi satu negara untuk menghadapinya sendiri," ujar Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin pada awak media.
Budi Gunadi juga mengatakan bahwa vaksin yang didonasikan oleh Jepang akan disebarluaskan di daerah dengan angka kasus tertinggi.
Ilustrasi vaksin COVID-19 (REUTERS via BBC)Sementara itu di Kuala Lumpur, Menteri Sains, Teknologi. Dan Inovasi Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan bahwa vaksin tersebut akan berkontribusi dalam tingkat vaksinasi yang lebih tinggi, terutama dalam bulan Juli ini. Selain itu, Jamaluddin mengatakan bahwa donasi pemerintah Jepang dapat memungkinkan otoritas kesehatan untuk mengurangi interval pemberian dosis AstraZeneca dari 12 minggu menjadi sembilan minggu.
Diketahui, Jepang akan menyediakan 11 juta dosis vaksin AstraZeneca ke negara-negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan kepulauan Pasifik melalui program berbagai vaksin global COVAX.
Semoga dengan adanya program ini, pandemi COVID-19 di Indonesia bisa lebih cepat selesai ya!