-
Paul Pogba Diisukan Kembali ke Juventus, Massimilano Allegri: Dia Takut dengan Saya
54 menit lalu -
Optimis Tatap MotoGP Italia 2022, Aprilia Yakin Bisa Bersaing dengan Quartararo hingga Enea Bastianini
41 menit lalu -
Fakta-fakta Mimi Bayuh yang Diisukan Jadi Selingkuhan Raffi Ahmad
48 menit lalu -
Soal Duet Ganjar-Perkasa, Jenderal Andika: Saya Masih Bertugas Sebagai Panglima TNI
53 menit lalu -
Tidak Alami Cedera Parah, Thiago Alcantara Bisa Main di Final Liga Champions
26 menit lalu -
Polisi Usut Dugaan Kesalahan Isi BBM Sebabkan Mobil Terbakar di SPBU Aceh
53 menit lalu -
Gaya Tessa Kaunang Makin Hot, Pakai Baju dan Rok Transparan Duduk di Atas Meja!
54 menit lalu -
Narapidana F Kendalikan Bisnis Narkoba Sebanyak Ini dari Lapas, Terancam Hukuman Mati
39 menit lalu -
PBB Apresiasi Penanganan Covid-19 di Indonesia
49 menit lalu -
Menggila di Vietnam, Timnas Voli Indonesia Ketiban Durian Runtuh
54 menit lalu -
Dukung Digitalisasi UMKM, GoSend Luncurkan Buku Kiat Jitu
34 menit lalu -
Residivis Pemerkosa Anak di Bawah Umur Kembali Ditangkap Polisi
24 menit lalu
Jepang Donasikan Vaksin COVID-19 pada Indonesia dan Malaysia

Indonesia dan Malaysia akan menerima sekitar 1 juta dosis vaksin COVID-19 dari Jepang pada Kamis (2/6) sebagai bagian dari donasi Jepang untuk negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Filipina dan Thailand.
Menurut laporan Mainichi, Jepang mengirimkan sejumlah vaksin yang dikembangkan oleh produsen asal Inggris, AstraZeneca Plc kepada Indonesia dan Malaysia di hari yang sama, sementara Filipina dan Thailand akan mendapatkan dosis yang sama pada 8 dan 9 Juli mendatang. Program ini membuat negara dan area yang mendapatkan bantuan dari Jepang bertambah menjadi 6, termasuk Taiwan dan Vietnam.
"Pandemi berbahaya ini hanya dapat diatasi ketika semua negara di dunia mampu bekerja sama. Tidak mungkin bagi satu negara untuk menghadapinya sendiri," ujar Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin pada awak media.
Budi Gunadi juga mengatakan bahwa vaksin yang didonasikan oleh Jepang akan disebarluaskan di daerah dengan angka kasus tertinggi.
Ilustrasi vaksin COVID-19 (REUTERS via BBC)Sementara itu di Kuala Lumpur, Menteri Sains, Teknologi. Dan Inovasi Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan bahwa vaksin tersebut akan berkontribusi dalam tingkat vaksinasi yang lebih tinggi, terutama dalam bulan Juli ini. Selain itu, Jamaluddin mengatakan bahwa donasi pemerintah Jepang dapat memungkinkan otoritas kesehatan untuk mengurangi interval pemberian dosis AstraZeneca dari 12 minggu menjadi sembilan minggu.
Diketahui, Jepang akan menyediakan 11 juta dosis vaksin AstraZeneca ke negara-negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan kepulauan Pasifik melalui program berbagai vaksin global COVAX.
Semoga dengan adanya program ini, pandemi COVID-19 di Indonesia bisa lebih cepat selesai ya!