-
Gibran Menanti Keputusan FIFA dan PSSI soal Piala Dunia U-20 2023
59 menit lalu -
Kisah Mualaf Thomas Partey, Gelandang Andalan Arsenal yang Putuskan Peluk Agama Islam demi Nikahi sang Kekasih
55 menit lalu -
Mateo Retegui Dilirik Klub Besar Eropa, Sang Ayah Buka Suara
47 menit lalu -
Marius Wolf Berhasil Puaskan Hansi Flick
44 menit lalu -
Kasus Pembunuhan Terungkap Berkat Ocehan Seekor Burung Beo, Kedua Pelaku Dihukum Seumur Hidup
24 menit lalu -
Marc Marquez Absen di MotoGP Argentina 2023 Akibat Cedera. Joan Mir Ucapkan Doa dan Harapannya
29 menit lalu -
Waskita Beton Precast Lakukan Pembayaran Tahap Pertama kepada Seluruh Kreditur Rp 75,4 Miliar
22 menit lalu -
6 Negara yang Perbolehkan Motor Lintasi Jalan Tol, Indonesia Termasuk?
21 menit lalu -
BMKG Sebut Bibit Siklon Tropis 94S Terpantau di Selatan Jawa Timur, Waspada Gelombang Tinggi
29 menit lalu -
Kisah Tragis Gadis 12 Tahun yang Dipaksa Nikahi Pemerkosanya Usai Dirantai dan Disiksa
25 menit lalu -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Siap Menggila di Pertemuan Kedua Kontra Burundi, Nomor 1 Bek Naturalisasi!
25 menit lalu -
Hayam Wuruk dan Gajah Mada Pernah Bertengkar Gara-Gara Kecantikan Dyah Pitaloka
27 menit lalu
Jenazah 2 Sukarelawan Inggris yang Terbunuh di Ukraina Ditemukan dalam Pertukaran Tahanan dengan Rusia

LONDON - Jenazah dua sukarelawan Inggris yang terbunuh di Ukraina timur pada Januari lalu telah ditemukan sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan Rusia.
Kepala staf Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan jenazah Chris Parry, 28, dan Andrew Bagshaw, 47, kini telah dikembalikan ke Ukraina.
Belum ada indikasi kapan mereka akan diserahkan kepada staf kedutaan Inggris untuk diterbangkan pulang.
Dikutip BBC, keluarga orang-orang itu mengatakan mereka terbunuh selama penyelamatan kemanusiaan.
Kedua relawan tersebut terakhir terlihat menuju kota Soledar pada 6 Januari lalu.
BACA JUGA: Rusia dan Ukraina Barter Tawanan, Termasuk 108 Tahanan Perempuan
Keluarga Bagshaw mengatakan pasangan itu berusaha membantu seorang wanita tua ketika mobil mereka terkena peluru.
Soledar telah menjadi fokus pertempuran sengit dan bulan lalu militer Rusia mengklaim telah merebut kota tambang garam Ukraina itu setelah pertempuran panjang. Pemerintah di Kyiv membantah klaim tersebut.
Meskipun pertempuran berlanjut di Ukraina, Andriy Yermak, kepala staf Ukraina, mengatakan 116 tentara Ukraina telah dibebaskan pada Sabtu (4/2/2023).
Dia mengatakan tahanan yang dibebaskan termasuk pembela Mariupol, partisan dari Kherson dan penembak jitu dari Bakhmut, serta dua personel dari operasi khusus.