-
Satgas Penanggulangan Narkoba Sita 407.842 Gram Sabu hingga 48.443 Gram Ganja
59 menit lalu -
Rasakan Pengalaman Belajar Di Ui Melalui Program Pre-University
56 menit lalu -
UI dan University Of Tasmania, Australia Jalin Kerja Sama Internasional
56 menit lalu -
Imigrasi Buru Bule Telanjang di Pura
53 menit lalu -
Perguruan Tinggi di Lampung Masuk Salah Satu Kampus Terbaik Versi THE WUR 2024
35 menit lalu -
DPR Apresiasi Langkah Menteri Bahlil Tangani Masalah Rempang
49 menit lalu -
ACE-YS Ajak 130 Anak Muda Asia Ikuti Program Creative Catalyst
33 menit lalu -
Melani Leimena Raih Penghargaan Sebagai Legislator Peduli Pemberdayaan Perempuan dan UMKM
32 menit lalu -
Hilang Usai Dikabarkan Jadi Tersangka, Wamentan Cari Keberadaan Menteri Syahrul
30 menit lalu -
Sekda Lepas Kontingen Kota Gunungsitoli Untuk Pesparani Katolik Sumatera Utara II Tahun 2023
12 menit lalu -
Pelatihan Pengolahan Pisang (Tepung, Dodol, Kripik) Di Kota Gunungsitoli
12 menit lalu -
Pilpres 2024, PPP Minta Ganjar Pranowo Gerak Cepat Mendengar Aspirasi Rakyat
24 menit lalu
Jelang Idul Adha, Kesehatan Hewan Kurban Peternak hingga Pedagang di Bogor Dicek
BOGOR - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban ke sejumlah peternakan dan lapak pedagang. Tujuannya untuk memastikan kesehatan hewan kurban dan terbebas dari penyakit lato-lato.
Adapu pengecekan ini dilakukan sejak H-30, hingga hari Raya Idul Adha melibatkan seluruh tim Diskanak Kabupaten Bogor, 50 mahasiswa IPB serta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat.
"Alhamdulilah kami baru saja melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Imbauan untuk masyarakat pilihlah ternak kurban yang sehat yang sudah diperiksa oleh dokter hewan/petugas Diskanak dengan bukti adanya Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban (SKK HQ)," kata Plt Kadiskanak Kabupaten Bogor Muliadi dalam keterangannya, Sabtu (10/6/2023).
Sementara itu, Sub Koordinator Kesehatan Masyarakat Veteriner Diskanak Kabupaten Bogor Hardy Herdiawan menjelaskan saat ini tim tersebar di enam wilayah yakni Unit Pelayamam Teknis (UPT). Seperti Cibinong, Babakan Madang, Jonggol, Sindang Barang, Pamijahan dan Cigudeg.
"Kami juga lakukan sosialisasi kesehatan hewan kurban juga cara pemotongan yang baik supaya ternak kurban itu motongnya halal sesuai dengan syariat Islam. Kami bekerjasama dengan MUI Kabupaten Bogor dan Ketua DKM masjid serta DKM desa di tiap kecamatan," ungkapnya.
Melalui sosialisasi, dirinya memberikan edukasi kepada masyarakat juga DKM masjid melalui brosur mengenai bagaimana menangani, melihat hewan yang sehat, bagaimana memotong hewan kurban dan bagaimana membagikanya supaya aman.