-
Ajax Sudah Dapatkan Penolakan dari 4 Orang untuk 2 Posisi
59 menit lalu -
Tim SMPN 1 Semarapura Juara I Esport Mobile Legend
44 menit lalu -
Ekonomi 2023 Diprediksi Gelap, Sri Mulyani: Saya Lihat Sekarang Sudah A Little Bit Better
33 menit lalu -
Berikan Sensasi ala Nonton Bioskop, Oppo Sematkan Speaker Dolby Atmos di Oppo Find X5 Pro
38 menit lalu -
Basarnas Selamatkan 12 ABK yang Terombang-ambing di Laut Halmahera
59 menit lalu -
PDIP Gelar Sicita, Hasto dan Ono Tampak Gesit Mengikuti Gerakan Instruktur Senam
46 menit lalu -
Jorge Sampaoli Tak Mau Gagal 2 Kali Rekrut Bryan Gil
38 menit lalu -
Sesar Garsela Diduga Jadi Sebab Gempa di Kabupaten Bandung
21 menit lalu -
Kapolsek Evakuasi Warga Meninggal di Gubuk
39 menit lalu -
Apakah Kades akan jadi Penguasa Tunggal Jika Masa Jabatan Diperpanjang?
38 menit lalu -
Cuaca Malang Hari Ini, Seharian Diguyur Hujan Ringan-Lebat Disertai Petir
35 menit lalu -
PKS Buka-bukaan soal Belum Beri Dukungan Resmi ke Anies
32 menit lalu
Jaga Stabilitas Pangan, Bapanas Minta Kepala Daerah Lapor

JAKARTA - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) meminta kepala daerah menghubungi langsung apabila membutuhkan fasilitasi mobilisasi pangan untuk menjaga stok dan stabilitas harga di daerah.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi pun meyakini mobilisasi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit efektif menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga komoditas pangan di daerah, terutama daerah terluar dan perbatasan.
"Apabila harga komoditas pangan terkendali, maka target penurunan inflasi di November bisa tercapai seperti yang terjadi pada Oktober, di mana angka inflasi berada di posisi 5,71%, turun 0,25% dibanding September," ujarnya dikutip Sabtu (26/11/2022).
BACA JUGA:Jaga Inflasi, Menko Airlangga Pantau Harga dan Pasokan Pangan di Daerah
Ke depannya, Arief menambahkan, aksi mobilisasi pangan ini akan terus ditingkatkan. Untuk itu dia meminta para pimpinan daerah berkoordinasi dengan NFA apabila mebutuhkan pasokan komoditas pangan strategis yang dirasa kurang dan menjadi penyebab pertumbuhan inflasi di daerahnya.
"Di sini ada Deputi 1 Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA, apabila daerah bapak dan ibu memiliki kendala mengenai stok, kami bisa fasilitasi mobilisasi stok dari daerah surplus ke daerah defisit," jelasnya.
Arief mengatakan, sampai dengan 24 November ini NFA telah melakukan fasilitasi mobilisasi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit sebanyak 5 ribu ton untuk sejumlah komoditas, seperti beras, bawang merah, cabai keriting, cabai rawit merah, jagung, telur ayam ras, daging ayam ras, gula konsumsi, minyak goreng, livebird atau ayam hidup, dan sapi hidup.