-
Jaksa KN Simalungun Ancam Dua Pelaku Begal Bervariasi
57 menit lalu -
Honor Hakim Agung Diduga Disunat Puluhan Miliar, Sejumlah Elemen Bakal Bedah Kasus
56 menit lalu -
Organda dan Pengusaha Digital Dorong Penggunaan QRIS di Transportasi Publik Jakarta
53 menit lalu -
Belum Ada Bukti Ilmiah BPA Pada Air Galon Kemasan Polikarbonat Pengaruhi Metabolisme Tubuh
47 menit lalu -
Bayi Lak-Laki Baru Lahir Diduga Dibuang, Diletakkan Depan Panti Asuhan Surabaya
43 menit lalu -
European business confidence in China is at an all-time low, report says
51 menit lalu -
Penjualan Mobil Astra (ASII) Naik 2,79% pada Agustus 2024
57 menit lalu -
Puan: Segera Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Kemarau Panjang
40 menit lalu -
Disbud Badung Gelar Utsawa Dharmagita 2024
33 menit lalu -
Zulhas Sebut Ada Penambahan Jumlah Menteri di Pemerintahan Prabowo
30 menit lalu -
Bali United Bermain Standar Kontra Arema FC, Statistiknya Biasa-biasa Saja, Duh
27 menit lalu -
Pemkab Bogor Rancang Konsep Besar Pengembangan Geopark Halimun Salak Bersama Akademisi
21 menit lalu
Jadwal Dividen Indo Kordsa (BRAM) Rp200 per Saham
JAKARTA - Jadwal pembagian dividen PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) tahun buku 2022 sebesar Rp200 per saham. Pembagian dividen ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar 6 Juni 2023.
Sebelumnya, perseroan telah membayarkan dividen interim sebesar Rp300 per saham pada Oktober 2022 lalu. Sehingga, total dividen tunai yang dibayarkan perseroan sebesar Rp225,01 miliar.
"Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada tanggal 16 Juni 2023 sampai dengan pukul 16.00 WIB," tulis manajemen BRAM dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (9/6/2023).
Perihal kinerja, sepanjang 2022 lalu perseroan mengantongi laba bersih sebesar USD31,98 juta atau Rp474,98 miliar, naik dari tahun 2021 yang sebesar USD24,97 juta. Adapun, pendapatan perseroan tercatat sebesar USD335,23 juta atau Rp4,97 triliun, naik dari sebelumnya sebesar USD259,76 juta.
Berdasarkan produknya, penjualan bahan benang ban tercatat sebesar USD309,17 juta, produk benang nylon mencatatkan penjualan sebesar USD41,76 juta, serta pendapatan dari produk benang polyester tercatat sebesar USD72,89 juta. Namun, perseroan mencatatkan eliminasi sebesar USD88,60 juta.