-
Kai Havertz Gagal di Chelsea karena Malas
58 menit lalu -
Masyaallah, Ambulans Membawa 3 Pasien Covid-19 Terlibat Kecelakaan
50 menit lalu -
Gabung Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam Bakal Setim dengan Anak Shin Tae-yong
50 menit lalu -
Rumah Zakat Salurkan Alquran ke Musholla
41 menit lalu -
Khatib Aam NU Akan Menghadiri Konferensi Internasional di Vatikan
43 menit lalu -
Liga Inggris: Sikap Zinedine Zidane di Real Madrid Berubah
56 menit lalu -
Bakal Sikat Predator Seksual, Polri Pasti Lindungi Korban dan Pelapor
48 menit lalu -
Rumah Zakat Maksimalkan Program Rumah Belajar
44 menit lalu -
Laksanakan Arahan Presiden Jokowi, Bea Cukai Gencarkan Perang Melawan Narkotika
50 menit lalu -
Al Haris Salurkan Dana CSR Untuk Ponpes Al Fatah
46 menit lalu -
Teladan Sir Alex Ferguson dan Manchester United bagi Jafri Sastra
41 menit lalu -
Prediksi: Udinese vs Inter Milan
34 menit lalu
Izinkan Pemakaian Darurat Vaksin Covid-19, BPOM: Efikasinya 65,3%

BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya menerbitkan Emergency Used Authorization (EUA) penggunaan darurat vaksin virus corona Covid-19 buatan Sinovac. Dengan demikian, vaksin Covid-19 sudah dapat digunakan.
Kepala Badan POM Penny Lukito mengatakan penerbitan EUA dari hasil evaluasi, vaksin Sinovac yang berhasil didatangkan oleh Indonesia aman dan memiliki khasiat dan efikasi yang baik.
Berdasarkan hasil uji klinik di Indonesia, Brasil, dan Turki, Badan POM melihat vaksin ini mampu memberikan pembentukan antibodi dalam tubuh. Antibodi tersebut juga memiliki kemampuan dalam membunuh atau menetralkan virus.
"Hal ini menunjukkan sampai 3 bulan pembentukan antibodi masih tinggi. Sementara hasil efikasi Sinovac dan berdasarkan uji klinik di Bandung menunjukkan efikasi vaksin sebesar 65,3 persen," katanya.
Adapun berdasarkan hasil uji efikasi di Turki sebesar 91,25 persen dan di Brasil sebesar 78 persen. Hasil tersebut sudah sesuai dengan persyaratan World Health Organization (WHO) di mana nilai efikasi vaksin adalah 50 persen.
Selain itu, vaksin ini memiliki kemampuan membentuk antibodi sebesar 99,74 persen dan pada 3 bulan setelah penyuntikan hasilnya sebesar 99,23 persen.
Sekadar informasi, vaksin Covid-19 sinovac juga menimbulkan efek samping sangat ringan hingga sedang. Efek samping lokal berupa nyeri, iritasi, pembengkakan serta efek samping sistemik berupa nyeri otot, vetic dan demam.