-
Sistem Kelistrikan di Hulu Sungai Selatan yang Terdampak Banjir Parah Kalsel Mulai Pulih
57 menit lalu -
Dapatkan Link Live Streaming Piala FA MU vs Liverpool di Vidio
57 menit lalu -
Banjir Papua, Kemensos Pasok Kebutuhan Logistik Pengungsi
56 menit lalu -
Pakar: Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air Perlu Didampingi Pengacara Berpengalaman
50 menit lalu -
Kronologi Longsornya Tebing Perumahan Pesona Jati Asri Bekasi
39 menit lalu -
Baduy Nol Kasus Covid-19
56 menit lalu -
PSSI Hentikan Liga 1 di Tengah Jalan, Persib: Setelah Lebaran Itu Tanggal Berapa?
59 menit lalu -
Liverpool 100% Siap Berperang dengan Man United
26 menit lalu -
Hasil Lengkap Final Thailand Open 2021, Viktor Axelsen dan Carolina Marin Juara Lagi
48 menit lalu -
Sergino Dest Alami Krisis Kepercayaan Diri
44 menit lalu -
Diego Simeone Berusaha Keras Bangkitkan Joao Felix
24 menit lalu -
Link Live Streaming Piala FA: Chelsea Vs Luton Town
42 menit lalu
Itera Amati Gerhana Bulan Penumbra

BANDAR LAMPUNG -- Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) akan melakukan pengamatan fenomena gerhana bulan penumbra yang diprediksi terjadi pada Senin (30/11). Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan, matahari dan bumi tidak persis satu garis lurus, sehingga membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi.
Gerhana bulan dapat diamati dari sekitar Amerika, Lautan Pasifik, Asia Timur, Australia, dan Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Untuk wilayah Indonesia masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana tersebut, karena awal gerhana terjadi ketika bulan belum terbit. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekira pukul 18.00 - 18.53 WIB.
Kepala UPT OAIL Institut Teknologi Sumatera (Itera) Dr Hakim L. Malasan menyampaikan, khusus di wilayah Indonesia, pada saat bulan terbit di arah timur, bulan sedang dalam proses terjadinya gerhana, dan menuju akhir gerhana. Proses gerhana sebenarnya telah dimulai sejak pukul 14.33 WIB. Sementara puncak gerhana terjadi pada pukul 16.43 WIB, dan akan berakhir pada pukul 18.53 WIB.
Hakim menambahkan, sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang fenomena gerhana bulan penumbra yang terjadi di tengah pandemi Covid-19, UPT OAIL Itera Lampung akan menyiarkan secara langsung pengamatan yang dilakukan melalui streaming di kanal Youtube (https://tinyurl.com/youtube-oail) dan media sosial instagram OAIL ITERA.
"Karena pengamatan ini tidak dibuka untuk umum, bagi masyarakat yang ingin memantau kondisi pengamatan, kami persilahkan untuk menyaksikan fenomena langka ini melalui streaming di media sosial dan Youtube OAIL ITERA," ujar Hakim dalam keterangan persnya, Jumat (27/11).
Dia menjelaskan, UPT OAIL telah melaksanakan berbagai kegiatan pengamatan fenomena astronomi yang terjadi sejak tahun 2017, termasuk fenomena gerhana. UPT OAIL berhasil melakukan pengamatan gerhana bulan sebagian pada 6 Juni 2020 lalu ,dan melakukan streaming melalui Youtube.
- Pembangunan Infrastruktur RI Masih Tertinggal
- Dirjen KSDAE: Itera Berperan Konservasi Sumatra
- Itera Tambah 12 Pusat Riset dan Inovasi
- Pertemuan Rahasia Netanyahu dan MBS Sengaja Dibocorkan?
- Jabar Simulasikan Perhitungan Suara Pilkada Secara Daring