-
Usai Balapan F1 GP Spanyol 2022, Sebastian Vettel Jadi Korban Pencurian di Kota Barcelona
55 menit lalu -
Diincar Inter Milan hingga Arsenal, Paulo Dybala Masih Galau Tentukan Masa Depannya
47 menit lalu -
Matikan Mikrofon Anggota Fraksi PKS, Puan: Sudah Masuk Waktu Zuhur
55 menit lalu -
Oknum Tentara di Tarakan Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur
56 menit lalu -
Letkol Andi Lulianto Imbau Warga tidak Takut Menyerahkan Senjata Api kepada TNI
56 menit lalu -
Nyaris Juara SEA Games, Mental Tim Basket Putri Indonesia Dipuji
57 menit lalu -
Seksinya Diana Dee Starlight Pakai Dress Melorot, Body Bohay Bikin Netizen Salfok!
56 menit lalu -
Dituntut 7 Bulan Penjara, Hadfana Firdaus Penendang Sesajen di Semeru Meminta Keringanan
42 menit lalu -
Kaca Bus Damri Pecah, Polisi Melakukan Penyelidikan, Ini Hasilnya
27 menit lalu -
Mendagri Targetkan Pembangunan Daerah Perbatasan Fokus Wilayah Papua pada Tahun Depan
26 menit lalu
Intip Teknologi Canggih Jembatan Timbang Kulwaru

SURAKARTA - Jembatan Timbang Kulwaru dilengkapi teknologi canggih. Kementerian Perhubungan melalui Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kulwaru, Yogyakarta, melakukan uji coba teknologi Weight in Motion (WIM) untuk mendeteksi muatan truk.
Baca Juga: Anggota Dishub Nyaris Ditabrak Tronton yang Ogah Masuk Jembatan Timbang di Pasuruan
Pemasangan WIM ini dilakukan untuk meminimalisir maraknya truk Over Dimension Over Load (ODOL) yang tak terdeteksi dan berkeliaran di jalan. Selama ini, banyak truk-truk ODOL yang 'kabur' dan tidak melakukan pemeriksaan muatan di jembatan timbang. Dengan teknologi ini, muatan suatu truk bisa diketahui hanya dalam waktu beberapa detik saja.
"Jadi WIM ini sudah terpasang di UPPKB Kulwaru dan Losarang (Indramayu). Mudahan-mudahan WIM ini mempermudah tugas kita mencapai cita-cita kita bebas ODOL di tahun 2023," ujar Kasubbag Humas Ditjen Perhubungan Darat Pitra Setiawan di Kulon Progo, ditulis Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: Mindset Masyarakat soal Terminal Bus: Kotor dan Kumuh
WIM yang terpasang di UPPKB Kulwaru ini berjenis strip sensors berwarna kuning yang pemasangannya ditanam di dalam beton. Kurang dari 1 detik, WIM bisa mendeteksi berapa muatan truk, apakah truk tersebut termasuk kategori ODOL lengkap dengan plat nomor truk tersebut.
"Jadi nanti truknya cuma lewat saja, sudah. Lalu nanti datanya akan muncul di komputer di control room, lalu akan kelihatan berapa plat nomornya, muatannya," jelas Korsatpel UPPKB Kulwaru Sigit Saryanto.