-
Wapres: Jangan Ada Konflik Akibat Beda Pilihan di Pemilu 2024
57 menit lalu -
Unik, Mantan Pemain Liverpool Sarankan Manchester United Beli Naby Keita ketimbang Casemiro
57 menit lalu -
Mochamad Iriawan Siap Dua Periode Jadi Ketum PSSI
49 menit lalu -
Negara Lain Anggap Covid Seperti Flu Biasa, Bagaimana dengan Indonesia?
41 menit lalu -
Ganjar Pranowo Luncurkan Aplikasi SiHaTi Untuk Kendalikan Inflasi di Jateng
45 menit lalu -
Presiden Sorot 5 Daerah dengan Tingkat Inflasi Tertinggi, Tolong Dibereskan!
56 menit lalu -
Detik-detik Mahasiswi KKN & Ayahnya Tewas Disambar Petir di Bengkalis
43 menit lalu -
Timsus Umumkan Hasil Pemeriksaan Istri Sambo Besok
36 menit lalu -
Mabes Polri Gelar Grand Final MTQ, Dua Anggota Polda Sumsel Dapatkan Juara
53 menit lalu -
Tiga WNA Asal Pakistan Ditangkap Lantaran Gunakan Visa Palsu
46 menit lalu -
Masuk Radar Chelsea, Inter Milan Disarankan Pertahankan Denzel Dumfries
30 menit lalu -
Timo Werner: Sistem Permainan Thomas Tuchel Tak Cocok dengan Saya
23 menit lalu
Ini Pemicu Runtuhnya Gletser Terbesar di Alpen, Ilmuwan Khawatir Runtuh Lanjutan

JAKARTA -- Gletser terbesar di pegunungan Alpen, Italia runtuh. Seorang juru bicara layanan darurat mengatakan longsoran salju yang dipicu oleh runtuhnya gletser terbesar di Pegunungan Alpen Italia menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai delapan lainnya pada Ahad (3/7/2022).
Dilansir Phys, Senin (4/7/2022) Gletser runtuh di gunung Marmolada, yang tertinggi di Dolomites Italia, dekat desa kecil Punta Rocca. Bencana melanda satu hari setelah rekor suhu tertinggi 10 derajat Celcius (50 derajat Fahrenheit) tercatat di puncak gletser.
"Longsoran salju, es, dan batu menghantam jalur akses pada saat ada beberapa pesta bertali, beberapa di antaranya hanyut," kata juru bicara layanan darurat Michaela Canova kepada AFP.
Dia tidak merinci kewarganegaraan para korban. Helikopter dikerahkan untuk mengambil bagian dalam penyelamatan dan memantau situasi dari udara. Tim penyelamat di wilayah Veneto terdekat di timur laut Italia mengatakan mereka telah mengerahkan semua tim Alpine mereka, termasuk anjing pelacak.
Dikhawatirkan runtuh lebih lanjut
Gambar yang difilmkan dari tempat perlindungan yang dekat dengan insiden itu menunjukkan salju dan batu meluncur menuruni lereng gunung dan menyebabkan suara gemuruh. Rekaman lain yang diambil oleh turis di ponsel mereka menunjukkan longsoran abu-abu menyapu semua yang dilaluinya.
Tim penyelamat gunung merilis gambar yang menunjukkan penyelamat dan helikopter di tempat kejadian untuk membawa korban dari lembah ke desa Canazei.
Para ahli yang dikutip oleh harian Corriere della Sera mengatakan mereka khawatir akan runtuhnya es lebih lanjut. Spesialis gletser Renato Colucci mengatakan kepada agen Italia AGI bahwa fenomena itu "pasti akan terulang kembali", karena selama berminggu-minggu suhu di ketinggian di Pegunungan Alpen jauh melampaui nilai normal.
Suhu hangat baru-baru ini telah menghasilkan sejumlah besar air dari gletser yang mencair yang menumpuk di dasar balok es dan menyebabkannya runtuh, tambahnya.Gletser Marmolada adalah yang terbesar di pegunungan Dolomites, yang merupakan bagian dari Pegunungan Alpen Italia dan terletak di sisi utara Marmolada.
Gletser, yang dijuluki "ratu Dolomites", mengaliri sungai Avisio dan menghadap ke Danau Fedaia di provinsi Otonomi Trento di Italia.
Menurut laporan bulan Maret oleh UN Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), pencairan es dan salju adalah salah satu dari 10 ancaman utama yang disebabkan oleh Skandinavia, Eropa tengah dan Kaukasus bisa kehilangan antara 60 dan 60 persen dari massa mereka pada akhir abad ini.
Cara hidup tradisional orang-orang seperti Sami di Lapland Finlandia, yang memelihara rusa, telah terpengaruh. Pencairan permafrost juga menghambat kegiatan ekonomi di Kanada dan Rusia.
- G20 Didorong Kembangkan Rencana Aksi Nyata Atasi Perubahan Iklim
- Perubahan Iklim Sebabkan Transmisi Penyakit Menular
- Peluncuran Roket Merusak Lapisan Ozon
- China Cabut Peringatan Topan Chaba
- Megawati Tugaskan Tiga Kadernya Berkomunikasi dengan Parpol Lain