-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Prancis vs Belanda di Kualifikasi Piala Eropa 2024, Live di iNews
51 menit lalu -
Ibrahima Konate Ungkap Permasalahan Liverpool Musim Ini
50 menit lalu -
Pemkot Depok Buka 1.750 Wirausaha Baru, Cek di Sini Untuk Informasil Lengkapnya
58 menit lalu -
WhatsApp Memperbaiki Fitur Panggilan Untuk Layanan Versi Desktop
46 menit lalu -
Laba Samindo Resources (MYOH) Turun 47% Jadi Rp219,3 Miliar
44 menit lalu -
Lawan Bhayangkara FC, Persib Pertanyakan Keabsahan Matias Mier dan Alex Martins
56 menit lalu -
Mengenal Tradisi Salat Tarawih Cepat di Ponpes Mambaul Hikam Blitar
49 menit lalu -
Hari Kedua Ramadan, Menteri Hadi Sikat Mafia Tanah di Kalimantan
44 menit lalu -
Siapa Pemilik Mall Casablanca? Ternyata Ada Orang Terkaya RI Berharta Rp16,8 Triliun
32 menit lalu -
Shin Tae-yong Beri Penilaian Berbeda untuk Karier Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott
31 menit lalu -
Alvez Unjuk Penampilan di Bali
37 menit lalu -
Menhub Minta THR Karyawan Cair 18 April 2023
58 menit lalu
Ini Pemicu Kita Mudah Tergiur Investasi Bodong

SOLO---Bursa Efek Indonesia (BEI) masih akan mengedukasi masyarakat terkait dengan investasi bodong pada tahun 2023. Kepala BEI Jawa Tengah II M Wira Adibrata mengatakan jika masyarakat sudah tidak mau teriming-imingi investasi bodong, maka praktik tersebut akan mati dengan sendirinya. "Sayangnya masyarakat masih cukup mudah diiming-imingi dengan keuntungan yang sangat tinggi, kurang logis, dan tidak masuk akal. Itu yang membuat investasi bodong masih menjamur," katanya.
Selain itu, dikatakannya, masyarakat dengan mudah memberikan informasi ke masyarakat lainnya soal keuntungan yang ditawarkan investasi bodong. Namun, saat mengalami kerugian para korban enggan menyebarkannya ke masyarakat lain karena malu mengakui menjadi korban penipuan investasi bodong itu.
"Korban biasanya diam saja. Jadi tidak banyak yang tahu kalau investasi bodong itu sebenarnya sudah memakan banyak korban karena tidak ada yang gethok tular soal kerugiannya," katanya.
Wira menilai sebetulnya di sepanjang tahun 2022 terus gencar melakukan edukasi terkait investasi bodong. Meski demikian, menurut dia, upaya tersebut dirasa masih kurang.
Oleh karena itu, pada tahun ini pihaknya akan terus meningkatkan edukasi pada masyarakat agar makin peduli dan menghindari tawaran investasi bodong. "Dengan demikian, materi edukasi tidak hanya menambah wawasan soal ciri-ciri investasi bodong tetapi juga mengajari manajemen keuangan dengan baik," katanya.
Dengan upaya edukasi tersebut diharapkan masyarakat makin sadar dan mengerti mana investasi yang bodong dan legal. "Edukasi ini harus terus dilakukan sampai masyarakat bisa menerima bahwa keuntungan yang tidak logis dan menjadi cepat kaya secara instan itu sudah pasti investasi bodong," katanya.
Berita Terkait
- Investasi Tembus Rp 1,2 Triliun, Kinerja Bahlil Diapresiasi
- Duit Eps 06: Waspada, Selalu Ada Risiko Saat Berinvestasi
- Sri Mulyani Minta Investor tak Khawatir Jelang Tahun Politik Pemilu
- Jonas Brothers Sebut Album Barunya Terinspirasi dari Bee Gees
- Ini Pemicu Kita Mudah Tergiur Investasi Bodong