-
Ini Tiga Tim Liga 1 yang Turun Kasta pada Musim Ini
18 jam lalu -
Pelatih Madura United: Thoriq Alkatiri Masuk Buku Rekor Dunia!
19 jam lalu -
Mantan Penyerang PSG Resmi Gantung Sepatu
14 jam lalu -
Hasil Persija vs Madura United: Hattrick Penalti, Persija Lolos Degradasi
21 jam lalu -
Klasemen Liga Inggris Jelang Arsenal vs Manchester City
9 jam lalu -
Alguacil Berharap Messi Alami Kesialan saat Sociedad Bersua Barcelona
16 jam lalu -
LPSK Minta Jokowi Teken Revisi PP Kompensasi Korban Terorisme
22 jam lalu -
"Ikan Kontol" Serbu Pantai California
21 jam lalu -
Tren Mobil Keluarga Bermesin Turbo dan Transmisi CVT Meningkat, Apa Keunggulannya?
23 jam lalu -
Berburu Mobil Hatchback di Harga Rp 200 Jutaan, Perhatikan 3 Hal ini :
22 jam lalu -
Asyik Main PUBG, Pemuda India Tewas karena Tak Sengaja Minum Cairan Asam
21 jam lalu -
Qooder Skutik Roda Empat Resmi mengaspal Di Indonesia, Ini Pertama di Asia Tenggara Loh
22 jam lalu
Ini Kata Millenial Soal Zakat Digital

JAKARTA -- Zakat digital pada Ramadhan 1440 Hijriah cukup kencang digaungkan sejumlah lembaga amil zakat di Indonesia, dengan sasaran mengajak generasi millenial untuk berdonasi dari usia sedini mungkin. Salah seorang generasi millenial yang juga seorang musisi, Vimast, mengungkapkan pandangannya soal zakat digital yang masih rasa perlu untuk digencarkan.
Vimast melihat generasi millenial ini jika memiliki uang lebih, akan lebih berpikir untuk travelling ketimbang untuk berdonasi. Karena ia sendiri pun masih merasakan pikiran tersebut. "Jadi kalau ada anak muda yang mau berzakat, harus diterima Dompet Dhuafa berapapun jumlahnya," kata dia dalam acara Halal Bihalal Dompet Dhuafa di Bakso Boedjangan, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).
Dompet Dhuafa, bagi dia, sudah menjadi trademark lembaga filantropi yang artinya sudah mendapat kepercayaan cukup besar di masyarakat Indonesia. Masyarakat yang sudah memiliki pendapatan matang setiap bulannya, pasti akan memilih Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi untuk mendonasikan harta mereka.
"Dompet Dhuafa perlu menyosialisasikan kepada generasi millenial, karena nanti kan generasi sekarang akan mulai digantikan. Meskipun untuk saat ini daya beli mereka masih rendah, tapi mereka suatu saat akan matang dan akan miliki kekayaan sendiri. Dompet Dhuafa harus lebih gencar lagi, masuknya harus pelan-pelan," ungkap Vimast memberikan sejumlah saran.
Direktur Mobilisasi Zakat Infak Sedekah (ZIS) Ramadhan 1440 H Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi, mengungkapkan target zakat digital pada Ramadhan 1440 H ini adalah Rp 2 milliar. Namun ternyata antusias masyarakat cukup besar, hingga donasi zakat digital mencapai Rp 5,2 milliar.
"Itu juga termasuk kerja sama dengan platform lain. Nah pukul 05.00 WIB di hari Idul Fitri, kita masih sempat mendistribusikan. Kita kerja sama dengan lembaga dan mereka sudah memilih penerima manfaat yang memang layak. Kita distribusikan sebelum solat ied berlangsung," kata Yuli dalam acara yang sama.
Beberapa wilayah yang didistribusikan, dikatakan CEO Bawaberkah, Dera Perdhana Sophian, adalah wilayah Jabodetabek, Cibinong, Citereup, dan Jakarta Barat. Untuk dari wilayah itu saja mencapai 3.500 penerima manfaat. Ditambah lagi juga didistribusikan di wilayah lainnya di Indonesia.
"Sebelum pukul 04.00 WIB, mereka menerima voucher, kemudian setelah solat ied, mereka bisa tukar di warung terdekat. Jadi kami terima report dari warung-warung tersebut," jelas Dera.
- Dompet Dhuafa Target 10 Ribu Hewan Kurban dari Kanal Digital
- Dompet Dhuafa Targetkan Tebar 30 Ribu Hewan Kurban 2019
- Musisi Muda ini Selipkan Makna Ayat Surah Yaasin di Lagunya
- Restorasi Masjid Tua di Turki Berumur 7 Ratus Tahun Rampung
- Hormati MU, Lukaku tak Memaksa Minta Dijual ke Inter