-
Indonesia Disebut Terancam Bakal Kehilangan 39 Medali Emas di SEA Games 2023, Ketua KOI Enggan Pesimis
58 menit lalu -
Anak Yatim di Kalsel Mencapai 15 Ribu, Mohon jadi Perhatian
46 menit lalu -
Srikandi Ganjar Banten Ajarkan Perempuan Milenial Membuat Kue Nastar
45 menit lalu -
Gandeng Kemenko PMK, Pandi Institute Gelar Cybertalk, Wujudkan Indonesia Emas 2024
39 menit lalu -
Kendaraan Pengangkut Barang Dilarang Beroperasi di Pekanbaru, Ini Alasannya
51 menit lalu -
Profil Gianni Infantino, Bos Besar FIFA yang Putuskan Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
58 menit lalu -
Polda Kalsel Gelar Operasi Sikat Intan Untuk Tekan Angka Kriminal
42 menit lalu -
Lawan PSS Sleman, PSIS Semarang Tak Ingin Terpeleset di Kandang Sendiri
47 menit lalu -
Pj Bupati Bombana Siap-siap Saja, KPK Lakukan Klarifikasi Pekan Depan
27 menit lalu -
Arsenal Bantai Leeds United, Mikel Arteta Ukir Rekor Fantastis
29 menit lalu -
Luis Duran Ungkap penyebab Kekalahan Persita Tangerang dari Arema FC
26 menit lalu
Ini Dia Provinsi dengan Indeks Literasi Digital Paling Tinggi

JAKARTA - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan hasil pemetaan terhadap kekuatan dan kelemahan tingkat kecakapan dan pengetahuan digital menunjukkan DI Yogyakarta dan Kalimantan Barat memiliki indeks literasi digital tertinggi pada 2022. DI Yogyakarta dan Kalimantan Barat memiliki skor 3,64, yang menampati posisi pertama dan kedua provinsi tertinggi literasi digitalnya.
Provinsi dengan tingkat literasi digital tertinggi selanjutnya adalah Kalimantan Timur dengan skor 3,62; Papua Barat dengan 3,63; dan Jawa Tengah dengan 3,61. "(Provinsi yang indeks literasi digitalnya tinggi artinya) mereka sudah tahu bagaimana mengamankan dirinya, nggak mudah memberikan OTP (One Time Password), nggak mudah klik-klik sembarangan," kata Semuel dalam Peluncuran Status Literasi Digital Indonesia 2022 di Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).
Semuel membantah anggapan bahwa tingkat literasi digital yang tinggi di DI Yogyakarta berhubungan dengan peretas yang banyak di provinsi itu. "Enggak (ada hubungannya). Itu artinya, mereka memahami bagaimana cara kerjanya digital, mereka skill-nya sudah ada, mereka punya dan ngerti safety-nya," ujar dia.
Semuel tak menampik bahwa ada ketimpangan indeks literasi digital antara kota besar dan daerah-daerah lain. Meski demikian, menurut dia, fasilitas tidak menjamin perbaikan karakter masyarakatnya.
"Buktinya di Papua Barat dan Kalimantan tinggi juga. Jadi, ini lebih ke karakter yang mesti kita sebarkan. Jadi, fasilitas tidak menjadi kunci, Kalimantan Barat dan Papua Barat tinggi," kata Semuel.
Selama periode 2021 dan 2022, kenaikan dengan skor tertinggi dialami oleh Maluku Utara (kenaikan 0,36), Riau (kenaikan 0,27), Kalimantan Selatan (kenaikan 0,36). Sedangkan daerah dengan penurunan tertinggi berada pada provinsi Kap. Bangka Belitung (penurunan 0,36), Gorontalo (penurunan 0,26), dan Sulawesi Barat (penurunan 0,24). "Dengan tahu indeksnya rendah, kita tahu targetnya," ujar Semuel.
Berita Terkait
- Literasi Digital Provinsi DIY Tertinggi Nasional
- Kominfo Gelar Program Pelatihan Digital 2023 Gratis, Yuk Ikut
- Riset: Bandung dan Sleman Jadi Daerah dengan Literasi Ekonomi Digital Tertinggi
- Perbedaan Asuransi Kecelakaan Diri dan Asuransi Perjalanan
- Penting! Berikut Cara Tepat Memahami Isi Polis Asuransi Kesehatan Agar Tak Merugi