-
Fede Valverde Sebut Performanya Menurun karena Piala Dunia 2022
53 menit lalu -
Jelang SNPMB 2023, Politeknik Negeri Bali Perkuat Sinergi Bersama Guru BK SMA/SMK se-Bali
43 menit lalu -
Esports Free Fire Tom Liwafa Tumbangkan Belasan Tim di Turnamen Snapdragon Pro
45 menit lalu -
PSS vs Persik: Divaldo Alves Fokus Benahi Ini
41 menit lalu -
Berita Duka, Anggota DPR T Sama Indra Meninggal Dunia
40 menit lalu -
IDI Imbau tidak Beli Obat Sirop tanpa Resep Dokter
48 menit lalu -
Shin Tae-yong Memang Minta Marselino Ferdinan Pulang Dahulu
47 menit lalu -
Ingin Pemilu Kondusif, PKS Buka Peluang Koalisi dengan Golkar
39 menit lalu -
Jaksa Fitroh Belum Dapat Jabatan Baru di Kejagung
55 menit lalu -
Prabowo Diteriaki The Next Presiden Saat Hadiri Puncak 1 Abad NU
58 menit lalu -
Resmi! Baleg Sepakat RUU Kesehatan Jadi Usul Inisiatif DPR
56 menit lalu -
Banyak Jabatan Lowong di Pemkab PPU, Siapa Berminat?
55 menit lalu
Ini Alasan Francesco Bagnaia Bisa Moncer di Ducati hingga Segel Gelar Juara MotoGP 2022

BORGO PANIGALE - Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengomentari performa apik Francesco Bagnaia di timnya. Dia pun membeberkan alasan Bagnaia bisa tampil moncer hingga menyabet gelar juara MotoGP 2022.
Sebagaimana diketahui, Bagnaia berhasil menjadi jawara MotoGP 2022. Pembalap asal Italia itu memastikan diri menjadi juara dunia usai finis kesembilan pada seri terakhir balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu 6 November 2022.
Hasil ini membuat Bagnaia mengemas 265 poin secara keseluruhan, unggul 17 angka dari pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy). Bagnaia jadi pembalap Ducati yang menjadi juara setelah era Casey Stoner, 15 tahun yang lalu.
BACA JUGA: Motor Ducati Punya Performa Apik di MotoGP 2022, Begini Komentar Fabio Quartararo
Kesuksesan Pecco -sapaan akrab Bagnaia- semakin manis karena dirinya juga menjadi pembalap kedua asal Italia yang juara dengan motor Italia. Sebelumnya, pencapaian ini dicatatkan oleh Giacomo Agostini bersama MV Agusta pada 1972.