-
Erik Ten Hag Ungkap Kondisi Antony Jelang Manchester City vs Manchester United di Final Piala FA 2022-2023
37 menit lalu -
Cerita Beckham Putra, Kebanjiran Bonus Usai Bawa Timnas Indonesia U-22 Raih Medali Emas di SEA Games 2023
52 menit lalu -
Pertamina Jalin Kontrak Kerja Sama Pengelolaan WK Peri Mahakam dan WK East Natuna
58 menit lalu -
Pengamat Anggap Jokowi tak Ingin Anies Baswedan Ikut Putaran 2 Pilpres 2024
38 menit lalu -
Bukan Manchester United, Neymar Jr Disarankan Gabung Tim Liga Inggris Ini jika Hengkang dari PSG
39 menit lalu -
Gempa M3,7 Guncang Kepulauan Yapen Papua
32 menit lalu -
3 Berita Artis Terheboh: Nikita Mirzani Pamer Foto Tanpa Bra, Desta Siap ke Jalur Hukum
30 menit lalu -
Ternyata Butuh Biaya Rp17,7 Triliun untuk Pembangunan Sirkuit Sepang
22 menit lalu
Ini Alasan AHY Terlempar dan Erick Thohir Berkibar di Bursa Cawapres 2024

GenPI.co - Pengamat politik Fernando Emas membeberkan alasan kenapa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa terlempar di saat Erick Thohir berkibar pada bursa cawapres 2024.
Seperti diketahui sebelumnya, survei yang dilakukan Indo Barometer menghasilkan lima nama calon wakil presiden (cawapres) paling potensial pada Pilpres 2024.
Mereka adalah Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Muhaimin Iskandar, Puan Maharani, dan Chairul Tanjung.
Kelima nama tersebut dinilai memiliki aspek yang paling mungkin memenuhi kriteria bagi para calon presiden (capres) yakni elektabilitas cawapres, dukungan partai politik, logistik atau sumber daya, serta kecocokan pribadi.
Fernando Emas menilai, perkembangan politik terbaru membuat banyak nama populer sebelumnya terlempar dari bursa cawapres.
Mulai dari Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, hingga AHY karena beberapa alasan, salah satunya dinamika politik sudah mulai terfokus pada kandidat yang memungkinkan untuk tampil dalam kontestasi di Pilpres 2024.
Menurut Fernando, peluang AHY dipilih oleh bakal calon presiden Anies Baswedan sangat tipis, mengingat adanya tarik menarik kepentingan antara PKS dan Demokrat di internal partai koalisi.
Selain itu, dia melihat sosok AHY belum memenuhi standar dan kualifikasi cawapres yang diharapkan Anies.
"Kalau dilihat AHY hari ini kan selalu berambisi sejak 2019 yang lalu, di mana pada saat itu memang baru awal terjun ke politik sudah bermimpi untuk bisa menjadi cawapres, dan kalau dilihat dari track record beliau pengalaman sangat minim sekali di dalam tata kelola pemerintahan, belum ada pengalamannya," kata Fernando Emas dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (25/3).
Fernando mengatakan, AHY belum memiliki momentum pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menyarankan agar Ketum Demokrat itu perdalam pengalaman di pemerintahan seperti menteri atau minimal jadi anggota legislatif.
"Jadi ini kan sangat beresiko kalau sampai digandeng oleh capres menjadi pasangan 2024 yang akan datang. Justru saya berharap kepada AHY cobalah timba pengalaman dulu misalnya dengan menjadi anggota legislatif atau menjadi menteri dulu, lalu berpikir untuk menjadi cawapres," ujarnya.
Berbeda dengan AHY, nama Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 Erick Thohir justru menjadi yang terkuat dalam survei.
Fernando Emas merasa wajar jika hasil survei menempat Erick Thohir sebagai sosok Cawapres yang kuat karena Menteri BUMN tersebut didukung oleh pengalaman baik sebagai menteri maupun seorang pebisnis handal.
"Sejak awal saya melihat ini yang sangat dipertimbangkan. Belum lagi pengalaman beliau dalam bidang ekonomi juga sangat dibutuhkan oleh capres yang akan datang, karena sangat bagus ketika pemimpin, presiden dan wakil presiden membagi tugas sehingga tidak terkonsen semua di presiden tugas-tugas itu," paparnya.
Fernando Emas juga menilai Erick Thohir adalah sosok yang sangat dibutuhkan oleh negara di masa mendatang.
"Jadi beliau itu menjadi kebutuhan dari negara ini sebenarnya, salah satu yang dibutuhkan oleh negara ini menghadapi tantangan ke depan dan itulah nilai jual beliau yang tidak dimiliki oleh kandidat lainnya," pungkasnya.(*)
Video heboh hari ini: