-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam di Final Piala AFF U-16 2022
46 menit lalu -
Takut Diserang Suporter Timnas Indonesia U-16 di Final Piala AFF U-16 2022, Pelatih Vietnam: Kami Butuh Pengawalan!
43 menit lalu -
Bima Sakti Ungkap Penyebab Seluruh Orangtua Pemain Timnas Indonesia U-16 Diundang Saksikan Final Piala AFF U-16 2022
27 menit lalu -
FIFA Resmi Majukan Kick Off Piala Dunia 2022, Lebih Cepat Satu Hari dari Jadwal Sebelumnya
25 menit lalu -
Tante Ernie Sindir Seseorang, Pakai Kata-kata Dajal
47 menit lalu -
Demi Chelsea, Raheem Sterling Siap Geser Posisi
33 menit lalu -
IOJI Temukan 42 Kapal Ikan Asing Vietnam di Perairan Indonesia
43 menit lalu -
DPD RI Jadwalkan Kembali Pemanggilan Para Obligor BLBI
31 menit lalu -
Cuaca Jawa Timur Hari Ini 12 Agustus 2022, Waspada Hujan Ringan Hingga Lebat di Wilayah Berikut
17 menit lalu -
Anggota Polda NTB Terungkap Sebagai Dalang Korupsi di BPR
57 menit lalu -
Daftar Harga BBM Termahal di Dunia, Seliter Sampai Rp44 Ribu
54 menit lalu -
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 12 Agustus 2022, Keberangkatan dari 3 Stasiun
11 menit lalu
India Tangkap Dua Tersangka Pembunuhan Penjahit Hindu

UDAIPUR - Polisi India kembali menangkap dua tersangka dalam kasus pembunuhan seorang penjahit yang memicu ketegangan antara komunitas mayoritas Hindu dan minoritas Muslim.
Ketegangan itu telah mendorong pemerintah untuk melakukan tindakan keras selama unjuk rasa dan menutup akses internet.
Tiga pejabat kepolisian senior pada Sabtu mengatakan kedua pria di negara bagian Rajasthan itu merencanakan pembunuhan tersebut pekan lalu di toko korban di Udaipur, salah satu destinasi wisata populer di India.
"Kami sekarang menangkap dua dalang dan sebelumnya kami telah menangkap dua pria yang melakukan kejahatan mengerikan itu," kata Prafulla Kumar, pejabat polisi senior di Udaipur, melansir Reuters.
Kumar mengatakan layanan internet secara bertahap sedang dipulihkan dan aparat keamanan terus bersikap waspada.
Baca juga: Pelaku Pemenggalan di India Rekam dan Posting Aksinya di Medsos
Pembunuhan terhadap penjahit Hindu itu dilakukan oleh dua warga minoritas yang kini berada di tahanan. Mereka merekam aksi pembunuhan itu lalu mengunggahnya secara daring.
Para pelaku mengatakan perbuatan itu dilakukan sebagai reaksi atas dukungan korban pada pernyataan politisi yang menghina Nabi Muhammad.
Sang korban, Kanhaiya Lal Teli, diduga telah memuat unggahan di media sosial yang mendukung mantan juru bicara partai Perdana Menteri Narendra Modi yang mengeluarkan komentar anti Islam pada Mei.
Pada Jumat majelis hakim Mahkamah Agung India menyatakan bahwa mantan juru bicara itu, Nupur Sharma, harus meminta maaf kepada seluruh bangsa karena pernyataannya telah memicu ketegangan antarumat beragama dan mengganggu hubungan diplomatik.
Sedikitnya dua demonstran tewas akibat tembakan polisi di India selama protes-protes menentang pernyataan Sharma.
Di Afghanistan, kelompok ISIS bulan lalu mengaku bertanggung jawab atas serangan di sebuah kuil Sikh yang menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai tujuh lainnya, sebagai respons atas penghinaan pada Nabi Muhammad di India.
Polisi New Delhi menangkap jurnalis Mohammed Zubair yang telah membantu menarik perhatian publik pada pernyataan Sharma lewat situs cek fakta Alt News dan media sosial.
Zubair adalah kritikus yang vokal terhadap pemerintahan Modi.