-
Hasil Kualifikasi F1 GP Spanyol 2022: Charles Leclerc Tercepat, Max Verstappen Kedua
46 menit lalu -
Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Tutup Usia
48 menit lalu -
Jenazah mantan Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Akan Dimakamkan di Malang
47 menit lalu -
Terawan : Achmad Yurianto Prajurit yang Gigih dan Pantas Diteladani
51 menit lalu -
Lesehan Bareng Ribuan Warga Trenggalek, AHY Ajak Rakyat Bangkit Kembali
53 menit lalu -
Achmad Yurianto di Mata Keluarga, Sosok yang Senang Guyon hingga Tak Terlihat Sakit
51 menit lalu -
Raih Perunggu di SEA Games 2021, Tim Voli Putri Indonesia Jawab Keraguan
27 menit lalu -
Jenazah Achmad Yurianto Dimakamkan di Kota Batu, Esok Hari
41 menit lalu -
11 Fakta Menarik Boaz Solossa yang Jarang Orang Tahu, Nomor 1 Diangkat Jadi PNS
27 menit lalu -
Polda Jabar Terjunkan Tim Untuk Cari Tahu Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciamis
42 menit lalu -
Semarakkan Akhir Pekan, Teman Sandi Gelar Lomba Voli di Bandung
42 menit lalu -
Kisah Achmad Yurianto Berangkatkan Umrah Kedua Orangtua
16 menit lalu
India Catat Lebih dari 300.000 Kasus Covid-19 dalam Sehari

NEW DELHI - India mencatatkan lebih dari 300.000 kasus infeksi Covid-19 selama hari keempat berturut-turut. Namun data yang dirilis pemerintah pada Minggu (23/1.2022) menunjukkan kasus selama 24 jam terakhir tersebut sedikit lebih rendah daripada sehari sebelumnya.
India melaporkan 333.533 infeksi Covid-19 baru selama 24 jam terakhir dengan 525 orang meninggal, menurut angka yang dikeluarkan oleh pemerintah.
BACA JUGA: Misteri Lonjakan Covid-19 di Kerala, di Tengah Penurunan Kasus Secara Nasional
Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah total kematian India karena Covid-19 saat ini mencapai 489.409. Pada Sabtu (22/1/2022), India telah melaporkan 337.704 kasus baru Covid-19 dan 488 orang dinyatakan meninggal.
Pemerintah dalam pernyataannya mengatakan tingkat penyembuhan pasien Covid-19 mencapai 93,18 persen.
BACA JUGA: Studi: Kematian Akibat Covid-19 di India 10 Kali Lebih Besar daripada Laporan Resmi
Sejak awal tahun ini, berbagai negara bagian berada di bawah berbagai tingkat pembatasan untuk menahan infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron yang sangat menular.
Pemerintah federal mengatakan telah menguji 1,87 juta orang dalam 24 jam terakhir dan berencana untuk terus memperluas pengujiannya di seluruh negeri.