Football5Star.com, Indonesia - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membeberkan alasan mengapa timnya gagal menang melawan Arsenal yang bermain dengan 10 orang di laga semifinal Carabao Cup (14/1/22). Menurutnya, timnya justru tertekan setelah Granit Xhaka terkena kartu merah.

Laga semifinal leg satu Carabao Cup antara Liverpool vs Arsenal berakhir dengan skor 0-0. Hasil yang cukup buruk untuk The Reds, mengingat mereka bermain di Anfield dan bermain melawan 10 orang sejak Xhaka terkena kartu merah pada menit ke-24.

Tapi, mereka justru kesulitan, jangankan mencetak gol, Liverpool bahkan baru mencatatkan tendangan ke arah gawang pada penghujung laga lewat Curtis Jones. Klopp membeberkan permasalahan timnya.

The Latest News

"Saya pikir kami benar-benar memulai dengan baik, saya menyukainya, begitulah yang saya inginkan untuk memulai," kata Klopp seperti dilansir Football5Star.com dari BBC.

"Kami lebih suka mencetak gol daripada mereka mendapatkan kartu merah. Sejak saat itu sepertinya kami berada di bawah tekanan (untuk mencetak gol) dan kami harus mengubah susunan pemain karena alasan yang jelas (sebelum pertandingan).

"Di babak kedua kami membuat beberapa perubahan, saya pikir itu terlihat lebih baik dan kami memiliki situasi yang jelas tetapi itu tidak cukup baik.

"Tapi ini adalah pertandingan dua leg dan ini adalah yangpertama. Saya tidak ingat kapan skor 0-0 di leg pertama, di mana pun saya berada, dan saya pikir 'kami tidak punya peluang'. Kami akan mencobanya dengan benar."

Twitter @LFC

Seperti yang diketahui, Liverpool kini kehilangan Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Naby Keita karena Piala Afrika. Klopp mengakui dirinya memang merindukan tiga pemainnya itu.

"Beri tahu saya satu tim yang tidak akan merasa kehilangan Sadio Mane dan Mo Salah dan Naby Keita! Tentu saja kami merindukan mereka," kata Klopp.

"Kami sudah tahu bahwa selama bertahun-tahun itu bisa terjadi. Jadi, bisakah kami lebih siap untuk itu? Saya rasa tidak karena semua hal yang kami lakukan di masa lalu adalah karena kami memiliki tim yang kami miliki, jadi begitulah situasinya."