-
5 Negara Top Dunia yang Pernah Dikalahkan Bolivia sang Calon Lawan Timnas Indonesia, Nomor 1 Juara Piala Dunia 3 Kali!
52 menit lalu -
Majed Osman Cetak Gol Tunggal, Dewa United Menang Atas Borneo FC
48 menit lalu -
Bea Cukai Yogyakarta Lakukan Pemeriksaan Lokasi ke PT ESG, Ternyata Ini Tujuannya
48 menit lalu -
BMKG: Jayapura Diguncang 4 Kali Gempa Malam Ini
57 menit lalu -
RI Alami Kelebihan Pasokan Listrik, Apa Dampaknya ke PLN?
49 menit lalu -
Memelesat di 2022, BRI Danareksa Punya Target Baru Tahun Ini
34 menit lalu -
Asnawi Mangkualam Pergi Diam-Diam, Anak Shin Tae-yong Heran
31 menit lalu -
Ketua Kadin Surabaya: Resepsi 1 Abad NU Momen Bangkitkan Ekonomi Umat
42 menit lalu -
Ini Dia Tanaman Berkhasiat Cegah Tengkes
37 menit lalu -
Praxion Disebut Aman, Kemenkes Masih Tunggu Hasil Investigasi BPOM
29 menit lalu -
Pemerintah Didesak Matangkan Regulasi Lawan Hoaks di Platform Global
35 menit lalu -
Airlangga Ingatkan Pentingnya Hal ini Demi Pemulihan Perekonomian Bangsa
34 menit lalu
IHSG Sepekan Lesu 0,48% ke 7.019, Transaksi Harian Jadi Rp17 Triliun

JAKARTA - Sejumlah perdagangan saham mewarnai aktivitas pasar modal dalam sepekan. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat statistik perkembangan bursa dalam lima hari terakhir.
Selama periode 28 November - 2 Desember 2022, terdapat beberapa perubahan yang variatif, di tengah koreksi mingguan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,02%.
Mengutip statistik BEI, Sabtu (3/12/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan sebesar 0,48% dalam sepekan di level 7.019,63 dari 7.053,15 pada penutupan pekan sebelumnya
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa meningkat 68,46% menjadi Rp17,522 triliun dari Rp10,401 triliun pada sepekan sebelumnya.
Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa, yaitu sebesar 13,36% menjadi 1.205.337 transaksi selama sepekan dari 1.063.305 transaksi pada sepekan sebelumnya.
Peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi Bursa sebesar 75,18% menjadi 31,506 miliar saham. Angka ini jauh lebih tinggi dari 7,985 miliar saham pada penutupan pekan lalu