-
Franco Morbidelli Sebut Perburuan Gelar Juara MotoGP 2022 Luar Biasa Sengit
43 menit lalu -
Piala AFF U-16 2022: Timnas Indonesia U-16 Juara, PSSI Beri Bonus Rp500 Juta!
28 menit lalu -
Prabowo Bilang Punya Cita-Cita yang Sama dengan Jokowi
45 menit lalu -
Legenda Arsenal Ultimatum Mikel Arteta, Jika Gagal Finis 4 Besar, Silakan Pergi!
47 menit lalu -
Indef Dukung Kementan Perkuat Pangan Bahan Baku Lokal
56 menit lalu -
Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Roy Suryo, Ini Sebabnya, Ternyata
42 menit lalu -
Cak Imin Sampaikan Parikan Jawa untuk Prabowo, Tuai Sorak Gembira Para Kader
39 menit lalu -
'Sejarah akan Mengatakan Jokowi Salah Satu Presiden Terbaik Indonesia'
38 menit lalu -
Soal Kasus Brigadir J, Kamaruddin Desak Jokowi Lakukan Ini
42 menit lalu -
Partai Pelita Sasar Pemilih Milenial untuk Pemilu 2024
18 menit lalu -
Bayar Tagihan di Rumah Sakit Ini Kini Bisa Non Tunai
39 menit lalu -
Ini Alasan Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah
39 menit lalu
IHSG Akhir Pekan Dibuka Menguat Naik ke Level 7.022

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,39% ke level 7.022,53. IHSG menguat setelah Bank Indonesia mengumumkan untuk menahan suku bunga acuan.
Tepat pukul 09:01 WIB, Jumat (24/6/2022), indeks acuan bergerak menguat 0,44% di 7.028,79. Terdapat 189 saham menguat, 88 saham melemah, dan 177 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp237,51 miliar dari 428,80 juta saham yang diperdagangkan.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Pantau Saham BBCA hingga ASII
Indeks LQ45 menguat tipis 0,1% ke 1.014,23, indeks JII merosot 0,03% ke 588,889, indeks IDX30 naik 0,08% ke 541,435, dan indeks MNC36 menguat 0,18% ke 333,532.
Sebagian besar indeks sektoral mengalami peningkatan antara lain infrastruktur 0,8%, properti 0,08%, teknologi 0,63% transportasi 0,33%, industri 0,45% keuangan 0,34%, bahan baku 0,13%, non-siklikal 0,18% dan siklikal 0,16%. Sedangkan yang melemah adalah kesehatan 0,4% dan transportasi 1,21%.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Investor Cermati Saham ASII hingga GGRM
Investor asing melakukan net sell sebanyak Rp44,03 miliar di awal pembukaan.
Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp8,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp3,2 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp58,7 juta.