-
Holywings Indonesia Bantah Cuci Tangan Kasus Miras untuk Muhammad
53 menit lalu -
Anies Diminta Pelopori Politik Bermartabat Jika Maju Pilpres 2024
53 menit lalu -
Valentino Rossi Tertawa Lihat MotoGP Belanda 2022, Ini Alasannya
33 menit lalu -
Deretan Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi, Nomor 2 Paling Heboh
52 menit lalu -
Nikita Mirzani Bantah Berstatus Tersangka, Pihak Dito Mahendra: Tinggal Dibuktikan
48 menit lalu -
Sempat Diisukan Bakal ke Barcelona, Angel Di Maria Pilih Gabung Juventus
18 menit lalu -
Siapa Lebih Cerdik, Pelatih Bali United atau Visakha FC?
35 menit lalu -
Anies Bikin Posisi Nasdem Tidak Aman, Surya Paloh Harus Hati-hati
23 menit lalu -
Saran Jose Mourinho Tak Kunjung Bikin Timnas Indonesia Prestasi, hingga Shin Tae-yong Datang sebagai Penyelamat
20 menit lalu -
Wilayah Perpanjangan SIM di Bandar Lampung
53 menit lalu -
Jadwal Siaran Langsung AFC Cup 2022 Hari Ini: Bali United vs Visakha FC dan PSM Makassar vs Tampines Rovers, Live di iNews dan RCTI!
52 menit lalu -
Humor Gus Dur: Ketika Berbincang dengan Mantan Jaksa Agung
48 menit lalu
IHSG Akhir Pekan Dibuka Menguat ke 6.839

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di 6.839,01 pada perdagangan hari ini Jumat (20/5/2022).
Tepat pukul 09:01 WIB, indeks acuan naik sebesar 56,28 poin atau 0,82% di 6.879,62. Terdapat 215 saham menguat, 54 saham melemah, dan 181 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp292,18 miliar dari 284,32 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 0,45% ke 1.012,78, indeks JII menguat 0,55% ke 591,32 indeks IDX30 menanjak 0,47% ke 541,65, dan indeks MNC36 tumbuh 0,38% ke 338,31.
Sebagian besar indeks sektoral mengalami kenaikan antara lain infrastruktur 0,38%, keuangan 0,23%, properti 0,02%, bahan baku 0,79%, teknologi 1,12%, nonsiklikal 0,54%, siklikal 0,31%, transportasi 0,37%, energi 0,64%, dan kesehatan 0,15%. Sedangkan yang melemah adalah industri 0,04%,
Investor asing terpantau melakukan net sell sebesar R42,86 miliar di awal pembukaan.
Sementara pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp7,6 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp4,4 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp2,0 miliar.