-
1 Janji Tyrell Malacia Selama Berseragam Manchester United
59 menit lalu -
Klasemen Sementara Grup B Piala AFF U-19 2022 hingga Matchday Kedua: Malaysia U-19 Pepet Laos U-19 di Puncak
55 menit lalu -
Timnas Cricket Putri U-19 Indonesia Catat Sejarah, Lolos ke World Cup 2023
44 menit lalu -
Pisah dari Liverpool, Divock Origi Resmi Berlabuh ke AC Milan
42 menit lalu -
Ini Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat yang Membandel
42 menit lalu -
Mulai Sekarang Batasi Makan Daging, Sebegini Porsinya Per Hari
42 menit lalu -
Nasser Al Khelaifi Bangga PSG Akhirnya Ditangani Pelatih Prancis Lagi
42 menit lalu -
Pesan Khusus Menteri Nadiem untuk Alumni MBKM, Mahasiswa Perlu Tahu
29 menit lalu -
BPIP Minta ASN Aplikasikan Nilai Pancasila sebagai Prinsip Dasar
40 menit lalu -
Miliki Dosen Praktisi SeorangMenpora, Rektor Unnes: Kami Sangat Bersyukur dan Bangga
56 menit lalu -
3 Camilan untuk Diet yang Jarang Anda Ketahui
42 menit lalu -
Jordi Amat ke Johor Darul Takzim, La Grande Sampaikan Hal Penting
52 menit lalu
Hepatitis Akut Merebak, Kornas Jokowi Minta Pemerintah Siap-siap

GenPI.co - Koordinator Nasional (Kornas) Jokowi menyoroti kasus hepatitis akut yang belakangan menyerang anak-anak di Indonesia.
Sekjen Kornas-Jokowi Akhrom Saleh mengatakan pihaknya mengingatkan pemerintah harus bersiap mengangani kasus itu.
Menurut dia, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sudah membunyikan alarm peringatan soal hepaitis akut.
"Sebagai sukarelawan Jokowi, kami tentu perlu mengingatkan pemerintah untuk segera mengambil tindakan antisipasi seiring peringatan WHO terkait virus hepatitis yang menyerang anak-anak," kata Akhrom kepada GenPI.co, Kamis (12/5).
Akhrom menjelaskan pemerintah harus lebih tanggap darurat mengenai kasus yang bisa meresahkan masyarakat tersebut.
Sebab, hepatitis akut masih menjadi misteri, yang mana anak-anak menjadi sasaran terjangkitnya virus itu.
"Sedia payung sebelum hujan. Jangan sampai sudah mewabah, pemerintah baru bekerja maksimal," tegasnya.
Selain itu, Akhrom menurutkan pihaknya ingin pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan bersedia bekerja sebelum hepatitis akut menyebar.
Menurutnya, kondisi itu harus segera diantisipasi karena anak-anak rentan terkena hepatitis akut.
"Sebaiknya, Kemenkes dari sekarang maksimalkan antisipasi itu," imbuhnya. (*)
Lihat video seru ini: