-
Park Hang-seo Bernafsu Kawinkan SEA Games dengan Piala AFF 2022
26 menit lalu -
Wabah PMK Menghantui Lombok Tengah, Pemkab Bantu Peternak
56 menit lalu -
Presiden Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Bangkit Setelah Pandemi Melandai
53 menit lalu -
Pelaku Tabrakan Beruntun di Pancoran Masih Diperiksa Polisi
49 menit lalu -
65 Juta UMKM Digerakkan Perempuan, Sandiaga Uno: Perempuan RI Majukan Sektor Parekraf
42 menit lalu -
Kejati Lampung Menaikkan Dugaan Kasus Korupsi KONI Menjadi Penyidik
39 menit lalu -
Formula E Berlangsung 2 Juni 2022, Polda Metro Jaya Bilang Begini
52 menit lalu -
Luhut Binsar Bakal Bikin Gebrakan, Tak Ada Ampun, Perusahaan Sawit Siap-Siap Saja!
52 menit lalu -
Indonesia Raih 3 Besar SEA Games 2021, Ketua Komisi X Singgung Penghargaan Kepada Atlet
33 menit lalu -
Menkominfo Bertemu CEO WEF, Ini yang Dibahas
47 menit lalu -
Tak Buru-Buru Tentukan Arah Koalisi, Partai Nasdem Fokus Internal
43 menit lalu -
Jelang Hadapi Bangladesh, Jordi Amat Bakal Gabung Sesi Latihan Timnas Indonesia
36 menit lalu
Hasil Persikabo 1973 vs Barito Putera di Pekan Ke-20 Liga 1 2021-2022: Laskar Padjadjaran Ditahan Imbang

DENPASAR - Laga Persikabo 1973 vs Barito Putera di pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 menampilkan duel yang seru dan sengit. Laskar Padjadjaran -julukan Persikabo 1973- pun harus puas gagal mendulang poin penuh karena laga berakhir imbang 1-1.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Jalannya pada awal babak pertama cukup sengit. Berlaga di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Barito Putera mendominasi jalannya awal babak lewat penguasaan bola.
Umpan dari kaki ke kaki sukses dimainkan dengan baik oleh Bruno Matos dan kawan-kawan. Meski begitu, serangan yang dibangun nampak efektif dalam membuat peluang.
BACA JUGA: Hasil PSM Makassar vs Persik Kediri di Pekan Ke-20 Liga 1 2021-2022: Juku Eja Gagal Raih Poin Penuh
Persikabo yang berada di bawah tekanan malah lebih baik dalam hal menyerang. Serangan mereka dalam membuat peluang di babak pertama ini lebih efektif. Terbukti, mereka memiliki shots on target lebih banyak dengan tujuh tembakan.
Dari tujuh tembakan mengarah ke gawang itu salah satunya berhasil dikonversikan menjadi gol. Dimas Drajad sukses memecah kebuntuan Laskar Padjadjaran menit ke-14 usai memanfaatkan umpan Hendra Adi Bayauw.
Melihat sang lawan unggul lebih dulu membuat tim asuhan Rahmad Darmawan kian bangkit. Namun, gol penyeimbang baru didapatkan jelang babak pertama selesai. Guy Junior mencatatkan namanya di papan skor lewat hadiah penalti menit 43'.
Babak pertama pun diakhiri sama kuat. Skor 1-1 membuat kedua kubu harus bekerja lebih ekstra usai turun minum.