-
Lirik Lagu OST Buku Harian Seorang Istri, Coz I Love You - Agnez Mo
58 menit lalu -
Latih Chelsea, Thomas Tuchel Reuni dengan Christian Pulisic
50 menit lalu -
Jokowi Ajak Negara di Dunia Kerja Sama Adaptasi Perubahan Iklim
40 menit lalu -
Gaya Seksi Dinar Candy yang Cari Pacar Sewaan Dibayar Rp100 Juta Sebulan
53 menit lalu -
Papu Gomez Dipinang Sevilla Usai Bercerai dengan Atalana
38 menit lalu -
Materi Latihan Sepakbola Menurut Tingkat Usia
55 menit lalu -
Hari ini, Tabanan Terima 7.200 Vial Vaksin Covid-19
53 menit lalu -
Terbukti Bersalah, Pejabat Batam Dihukum 1,5 Tahun
53 menit lalu -
DPR Desak Kemenhub Audit dan Evaluasi Industri Penerbangan
32 menit lalu -
McDonald's Hadirkan Es Krim Sundae Topping Minyak Cabai
53 menit lalu -
Penyelamatan Tambang Emas China, 9 Penambang Ditemukan Tewas
37 menit lalu -
Frank Lampard Dipecat Chelsea, Begini Reaksi Pemain Kesayangan
25 menit lalu
Hari Terakhir Kampanye, Audy Joinaldy Disambut Antusias Warga Pessel

Covesia.com - Di hari terakhir masa kampanye Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat (Sumbar) pesiar ke Kabupaten Pesisir Selatan. Hal itu dilakukan untuk menjalin silaturahmi serta temu ramah dengan masyarakat Nagari di sekitar daerah tersebut.
"Hari ini terakhir kampanye dari KPU (Komisi Pemilihan Umum). Alhamdulilah hari ini saya dapat ke Kabupaten Pesisir Selatan. Mungkin saja karena gelar saya Datuak Rajo Pasisia Alam," kata Audy saat menjalin silaturahmi dengan masyarakat Pesisir Selatan, Sabtu (5/12/2020).
Antusiasme masyarakat begitu tinggi menyambut kedatangan Audy. Masyarakat sangat kagum dengan Cawagub terganteng ini yang memiliki banyak gelar pendidikan.
"Masih manis bana. Santiang lai gelarnyo banyak bana," ucap ibu-ibu Nagari Tanjung Karam Ampang Pulai.
Sedangkan masyarakat Nagari Sungai Nyalo Mudik sangat berterimakasih kepada Audy telah mengunjungi daerah tersebut. Sampai detik terakhir masa kampanye belum ada calon gubernur lainnya yang menyambangi daerah tersebut.
"Sekian banyak calon baru apak kamari mendatangi Sungai Nyalo," Dion.
Memandang sepanjang pesisir pantai yang besar dengan potensi wisata baharinya. Audy mengatakan kunci utama dalam meningkatkan potensi pariwisata yaitu exposure. Selain itu perlunya peningkatan pelayanan dan kebersihan dari daerah pariwisata tersebut.
"Kata kunci yang sebelumnya katakan pada debat sebelumnya (Senin, 23 November) keywordnya exposure bukan hanya infrastruktur. Contoh nyatanya adalah Raja Ampat. Selain itu hal yang penting adalah cleanliness dan service. Jadi wc-wc itu harus bersih jangan sampai kotor agar wisatawan nyaman serta pelayanan ramah," imbau Audy kepada masyarakat.
Audy mengungkapkan telah menyiapkan rencana membangkitkan pariwisata Sumbar yang sedang dihantam wabah pandemi ini. Audy mengatakan pasar yang harus digencarkan adalah wisatawan domestik.
"Saat ini tidak mungkin wisata asing tersebut mau 'leave on board' karena memiliki resiko yang sangat besar. Promosi segmentasi yang harus kita kejar yaitu wisatawan domestik," tutur Audy.
Tidak hanya memaparkan ide, inovasi dan kreasi dari pasangan calon gubernur Mahyeldi-Audy. Melalui sebuah diskusi, Milenial Minang ini juga mendengar keluh kesah dan menampung aspirasi masyarakat. Mulai dari tokoh muda hingga tua dan berbagai jenis elemen masyarakat lainnya.
Salah satunya tokoh muda pendiri Anak Desa Sungai Pinang (Andespin), David yang berharap kepada Audy yang membantu mengembalikan potensi budidaya rumput laut yang ada di Nagari Sungai Pinang yang merupakan potensi ekonomi masyarakat daerah tersebut.
"Dulu produksi rumput laut disini hingga beratus ton dan dikirim ke Jakarta. Saya harap kepada bang Audy kedepannya dapat membantu mengembalikan budidaya rumput laut tersebut," kata David ke Audy.
Menyambung hal tersebut, Meni Mardanus mengatakan, rumput laut sangat membantu para nelayan pukat tradisional karena ikan-ikan banyak bersembunyi di balik rumput.
"rumput laut banyak membantu nelayan karena ikan-ikan bersembunyi di balik rumput laut," saut Meni.
Selain itu masalah serius dihadapi masyarakat di daerah pesisir yaitu abrasi pantai. Tiap tahun ombak yang mengikis pantai membuat perlahan daratan perlahan mulai tergerus.
"Daratan di daerah sini mulai sedikit karena abrasi pantai. Kedepannya bapak dapat mengatasi masalah ini kedepannya," harap salah satu Ninik Mamak Nagari Pantai Nyalo, Saris Datuak Arang Bandar Panjang.
Disisi lain, kedatangan Mahyeldi-Audy Kabupaten Pesisir Selatan khususnya Nagari Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan meminta jangan melupakan warga daerah tersebut ketika sudah menjabat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur kedepannya.
"Dulu Buya sudah kemari dan Bang Audy kini. Saya harap sampai abang duduk silaturahmi jangan sampai putus kedepannya," pinta Yulia.
(ril)