-
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Solo, Karanganyar hingga Klaten, 24 Maret 2023
57 menit lalu -
Sri Mulyani Perlu Membangun Patung Gayus, Angin Prayitno, Rafael Alun di Ditjen Pajak
59 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Magelang, Purworejo, hingga Kebumen, 24 Maret 2023
47 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyumas, Purbalingga, hingga Cilacap, 24 Maret 2023
52 menit lalu -
3 Kerajaan Luar Negeri Ini Berhubungan dengan Raja Indonesia, Nomor 2 Penakluk Terbesar dalam Sejarah
46 menit lalu -
Kisah Mualaf Eks Pemain AC Milan yang Masuk Islam Setelah Pelajari Banyak Agama
45 menit lalu -
Kemlu RI Kecam Keras Pernyataan Menkeu Israel
57 menit lalu -
Memasuki Bulan Puasa, Harga Telur dan Cabai Melambung Tinggi
32 menit lalu -
Pemuda di Sampang Diamankan Polisi Lantaran Kedapatan Bawa Narkoba
30 menit lalu
Harga Minyak Dunia Diprediksi Turun, Apa Pemicunya?
JAKARTA - Harga minyak dunia diprediksi turun di kisaran USD68,00 per barel - US75,10 per barel pada perdagangan besok Senin (6/2/2023).
Pengamat Ibrahim Assuaibi mengatakan kalau penurunan itu karena harga minyak jatuh ke posisi terendah lebih dari tiga minggu pada Jumat dalam sesi yang bergejolak.
Menurutnya, data pekerjaan AS yang kuat menimbulkan kekhawatiran tentang suku bunga yang lebih tinggi. Termasuk karena investor mencari kejelasan lebih lanjut tentang embargo UE yang akan segera terjadi pada produk olahan Rusia.
"Pertumbuhan pekerjaan AS meningkat tajam pada bulan Januari di tengah pasar tenaga kerja yang terus-menerus tangguh, tetapi moderasi lebih lanjut dalam kenaikan upah akan memberikan kenyamanan bagi Federal Reserve dalam perjuangannya melawan inflasi," kata Ibrahim dalam rilis hariannya, Minggu (5/2/2023).
Kemudian lanjutnya, negara-negara Uni Eropa sepakat untuk menetapkan batas harga pada produk minyak sulingan Rusia untuk membatasi dana Moskow untuk invasi ke Ukraina.