-
Sehari Sebelum Menjadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Berhadapan dengan 2 Komjen Ini
58 menit lalu -
Penyebab Dirut MGPA Berharap MotoGP Mandalika 2023 Digelar di Pertengahan Musim
46 menit lalu -
Ada Aturan Baru tentang Pemungutan Bea Keluar, Pelaku UMKM Wajib Tahu
58 menit lalu -
Manfaat Mengonsumsi Daun Jambu Biji, Lihat Nih Manfaatnya
54 menit lalu -
Ini Jawaban Kemendagri Soal Penghapusan Honorer yang Dinilai tak Realistis
48 menit lalu -
Habib Zein Umar bin Smith Wafat, Aboe Bakar: Kita Kehilangan Tokoh Karismatik
53 menit lalu -
Ada Kabar Gembira soal Pencairan Dana KJP Plus 2022, Simak nih
28 menit lalu -
Gandeng Pemkot Jaksel, ZAF Eye Care Gelar Baksos Periksa Mata
45 menit lalu -
Pemerintah Optimistis Penyakit Mulut dan Kuku Tak Merebak Sampai Akhir Tahun
22 menit lalu -
Indonesia Dorong Inisiatif Untuk Rehabilitasi Mangrove di Forum G20
9 menit lalu -
Manajemen Arema FC Ziarah ke Pendiri Menjelang HUT ke-35
52 menit lalu -
Jadi Pahlawan Timnas Indonesia U-16 Menangi Adu Penalti atas Myanmar, Andrika Fathir Rachman: Berkat Bekal Zikir dari Orangtua
39 menit lalu
Harga Minyak Dunia Catat Kerugian Tajam dalam Sepekan

JAKARTA - Harga minyak dunia mencatat kerugian tajam dalam perdagangan sepekan. Namun harga minyak dunia sempat ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB),
Untuk minggu ini, patokan minyak mentah AS turun 9,7%, sementara Brent turun 8,7%, berdasarkan kontrak bulan depa, demikian dilansir dari Antara, Sabtu (6/8/2022).
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman September bertambah 47 sen atau 0,5%, menjadi menetap di USD89,01 per barel. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober menguat 80 sen atau 0,9%, menjadi ditutup di USD94,92 per barel.
Pertumbuhan pekerjaan AS secara tak terduga meningkat pada Juli karena data penggajian nonpertanian (NFP) meningkat 528.000 pekerjaan, kenaikan terbesar sejak Februari, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (5/8/2022).
"Ini adalah data ekonomi yang kuat yang mendukung kenaikan pasar minyak hari ini," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho.
Pedagang minyak minggu ini telah resah tentang inflasi, pertumbuhan ekonomi dan permintaan, tetapi tanda-tanda pasokan yang ketat membuat harga relatif bertahan.
Jumlah rig minyak, indikator awal produksi masa depan, turun tujuh menjadi 598 dalam seminggu hingga 5 Agustus, penurunan mingguan pertama dalam 10 minggu, perusahaan jasa energi Baker Hughes Co mengatakan dalam laporannya yang diikuti secara ketat pada Jumat (5/8/2022).