-
Terdakwa Kasus Pemerkosaan Anak di Jakut Divonis 9 Tahun, RPA Perindo Apresiasi
52 menit lalu -
Mahfud MD: DPR dan Pemerintah Sejajar, Jangan seperti Polisi Periksa Copet
44 menit lalu -
Konsolidasi di Medan, PDIP Ingin Perkuat Kemenangan di Sumut pada Pemilu 2024
54 menit lalu -
DPR Persoalkan PPATK Laporan ke Menko Polhukam soal Transaksi Janggal Rp349 T, Mahfud MD: Loh Saya Ketua
54 menit lalu -
Erick Thohir Perbarui Mekanisme Penugasan Khusus BUMN, seperti Apa?
50 menit lalu -
Sri Mulyani Akui Kompleksitas dalam Transisi Energi
55 menit lalu -
Apresiasi Vonis Pemerkosa Anak di Jakut, Ini Penjelasan RPA Perindo
42 menit lalu -
THR dan Gaji ke-13 ASN, Menkeu Jelaskan Kebijakan Baru untuk Guru & Dosen
58 menit lalu -
Pasutri di Johor Keracunan Ikan Buntal, Istri Meninggal Sesak Napas
58 menit lalu -
Revisi Cuti Bersama Lebaran 2023 Jadi 19-25 April 2023, Pencairan THR Diminta Lebih Cepat
22 menit lalu -
Masih di Bali, Sri Mulyani Absen Rapat Transaksi Janggal Rp349 Triliun
37 menit lalu -
Karyoto Keluar dari KPK, Firli Sampaikan Terima Kasih kepada Kapolri
43 menit lalu
Harga Beras Masih Mahal, Ini Kata Pedagang di Cipinang
JAKARTA - Harga beras di DKI Jakarta masih sangat tinggi hingga sudah melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Zulkifli Rasyid mengatakan bahwa, upaya Perum Bulog untuk mengatasi kenaikan harga beras sebenarnya sudah terlihat, namun belum cukup maksimal untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Permintaan jauh lebih tinggi dari pada barang yang dikucurkan ke pedagang, di situlah harganya jadi tak kunjung turun," kata Zulkifli saat ditemui di PIBC, Senin (6/2/2023).
Dia mengungkapkan pasokan beras di pedagang juga semakin menipis, sebab para petani di daerah belum memasuki masa panen, sehingga stok di daerah juga turut kosong.
BACA JUGA:Pasokan Beras Langka, Pedagang: Bulog Sudah Impor tapi Kurang Terus
Zulkifli berharap pemerintah segera mengucurkan pasokan beras yang ada sesuai dengan permintaan, agar harga beras bisa semakin ditekan.