-
Gibran Rakabuming Kirim Dukungan ke Erick Thohir Jelang Bahas Nasib Piala Dunia U-20 2023 Bersama FIFA: Kami Doakan yang Terbaik!
54 menit lalu -
IHSG Diprediksi Menguat ke 6.856, Cek Saham Pilihan Hari Ini
39 menit lalu -
Lama Terbengkalai, Jokowi Kini Siapkan Kertajati Jadi Bandara Premium Internasional
55 menit lalu -
Pengukuran pemirsa TV di Indonesia dilipatgandakan Nielsen
59 menit lalu -
Lionel Messi Cetak Hattrick dan Tembus 102 Gol, Timnas Argentina Bantai Curacao 5-0!
55 menit lalu -
Langkah Putin Tempatkan Nuklir di Sekutunya Ditentang, Padahal AS Lakukan Hal yang Sama
47 menit lalu -
Bos Kripto FTX Sam Bankman Dituduh Bayar Suap Rp600 Miliar ke China
51 menit lalu -
BPK Ungkap Tantangan pada Pemeriksaan LKPP 2022
32 menit lalu -
Cuaca Malang Hari Ini, Pagi & Siang Diramalkan Gerimis
53 menit lalu -
Ricky Ungkap Kalimat Wamenkumham kepada Anita dan soal Aliran Dana, Oalah
38 menit lalu -
Kebakaran Pusat Migran Meksiko Tewaskan 40 Orang, Diduga karena Migran Bakar Kasur
43 menit lalu -
Beli 7 Senjata Secara Legal, Pelaku Penembakan Massal Sekolah Nashville Sembunyikan Senapan di Rumah Orangtuanya
59 menit lalu
Hakim Ziyech Batal Gabung PSG, Christophe Galtier Salahkan Chelsea
Football5Star.com, Indonesia - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, sangat kecewa karena gagal mendaratkan Hakim Ziyech dari Chelsea. Galtier mengatakan pihak The Blues merupakan sosok paling bertanggung jawab atas kegagalan transfer Ziyech.
Menurut laporanL'Equipe, Ziyech gagal pindah karenaketeledoranChelsea.The Bluesberkali-kali salah mengirim dokumen untuk disahkan Badan Liga Prancis (LFP). Ketika dokumen yang benar diterima LFP, jendela transfer di Prancis telah resmi ditutup.

"Kami ingin menggantikan (Pablo) Sarabia dengan pemain yang terbiasa bermain di sisi kanan. Tapi, transfer Ziyech sayangnya batal terlaksana," ujar Galtier dilansir Football5Star dari laman The Mirror.
"Ini adalah situasi yang harus bisa diterima meski pahit. Berdasarkan pemahaman saya, kegagalan transfer ini bukanlah tanggung jawab kami," katanya menambahkan.
PSG ALAMI KRISIS PENYERANGLes Parisiens saat ini tengah mengalami krisis penyerang. Pasalnya, mereka tidak cuma kehilangan Sarabia yang hengkang ke Wolverhampton Wanderers, Les Parisiens juga terancam ditinggal Kylian Mbappe.
Mbappe mengalami cedera ketika tampil di markas Montpellier, Kamis (2/1) dinihari WIB. Penyerang andalan timnas Prancis itu ditarik keluar Galtier ketika laga baru berjalan 20 menit.

Galtier belum mengetahui seberapa serius cedera yang dialami Mbappe. Ia mengatkan Mbappe mengalami cedera tak lama setelah melempar tekel kepada pemain Montpellier.
"Saat melakukan tekel, lututnya terkena benturan, di belakang lututnya. Apakah memar atau hematoma? Kami belum mengetahuinya," jelas Galtier.