-
ZTE luncurkan Nubia V60 Design
47 menit lalu -
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Jumat 13 September 2024, Cek!
42 menit lalu -
Kalender Bali Jumat 13 September 2024: Baik untuk Berkampanye, Jangan Bersanggama
31 menit lalu -
Media Malaysia Soroti Beda Nasib Australia dengan Timnas Indonesia Usai Kualifikasi Piala Dunia 2026: Socceroos Rugi Besar!
37 menit lalu -
Capella luncurkan Capella Columnar on AWS
37 menit lalu -
Libur panjang pekan ini, Bandung jadi destinasi favorit versi Agoda
26 menit lalu -
PON XXI Aceh-Sumut 2024: Pebiliar Tertua Usia 74 Tahun dari Jawa Tengah Raih Medali Emas
52 menit lalu
Gunung Berapi Dekat Ibu Kota Muntahkan Awan Abu, Meksiko Rumahkan 100 Ribu Siswa
MEXICO CITY - Pihak berwenang Meksiko membatalkan kelas tatap muka untuk lebih dari 100.000 siswa pada Kamis, (18/5/2023) di beberapa kota yang berkerumun di sekitar salah satu gunung berapi paling aktif di negara itu. Langkah itu diambil menyusul aktivitas Gunung Berapi Popocatepetl yang meningkat dalam beberapa hari terakhir, meningkatkan masalah kesehatan.
Serangkaian letusan yang relatif kecil namun kuat dari Popocatepetl yang tertutup salju mendorong pejabat Negara Bagian Puebla untuk menangguhkan kelas sekolah negeri dan swasta di semua tingkatan di 22 kota karena hujan abu, menurut pejabat, sebagaimana dilansir Reuters.
Kelas di kota-kota yang terkena dampak sementara akan dilakukan secara online.
Abu yang jatuh, ditambah gas yang dimuntahkan oleh letusan, dapat berbahaya jika terhirup, dan dalam skenario yang lebih buruk dapat memicu perlunya evakuasi besar-besaran.
Popocatepetl, yang berarti "Bukit Merokok" dalam bahasa asli Aztec, Nahuatl, adalah salah satu gunung berapi yang paling banyak dipantau di dunia. Gunung berapi itu menjulang hanya sekira 72 km barat daya Ibu Kota Mexico City, rumah bagi sekira 9 juta orang atau sekira 22 juta termasuk wilayah metropolitan.
![[Video] Iseng Gembosi Ban Mobil Polisi, Masuk Penjara](/assets/phpthumb/phpThumb.php?src=http://cms.centroone.com/contents/Video/4049/4049_original.jpg&w=300&h=300&zc=1&bg=FFFFFF)
-
1
Gempa Dahsyat Turki Dan Suriah
-
2
Bom Bunuh Diri Di Astana Anyar Bandung
-
3
Tragedi Kanjuruhan
-
4
Ratu Elizabeth Meninggal Dunia
-
5
Itsus Polri Terus Mengusut Polisi Terkait Tewasnya Brigadir J
-
6
Habib Rizieq Bebas
-
7
Shinzo Abe ditembak
-
8
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
-
9
Promo Holywings
-
10
Pesawat China Eastern Airlines Jatuh di Pegunungan China Selatan
-
11
Invasi Rusia Ke Ukraina
-
12
Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
-
13
Aeon Mall Sentul City Kebakaran
-
14
Haji Lulung Meninggal Dunia
-
15
Gunung Semeru Meletus
-
16
CEO Gojek-Tokopedia Dipolisikan Terkait Merek GoTo
-
17
Vanessa Angel & Suaminya Meninggal Dunia
-
18
Azis Syamsuddin Ditangkap KPK
-
19
Suara Ledakan Di Mall Taman Anggrek
-
20
Bentrokan Di Depan Kampus Unkris
-
1
Bencana kelaparan melanda Afghanistan, 3,2 juta bayi alami malnutrisi akut - 'Ini seperti kiamat'
BBC -
2
Topan Yagi tewaskan lebih dari 150 orang di Vietnam, apa dampaknya terhadap cuaca di Indonesia?
BBC -
3
Joe Biden Memaklumi Penembakan Aktivis Amerika oleh Tentara Israel
JPNN -
4
Ibu negara Kim Keon Hee dan istri Perdana Menteri Jepang Kishida Yuko mengunjungi HYBE Labels
salamkorea -
5
Vietnam Dilanda Topan Yagi, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?
JPNN -
6
'Saya harus membawa surat izin dari suami agar diterima kerja' - Kisah sulitnya kaum perempuan Iran mendapatkan pekerjaan
BBC -
7
Thailand Kerahkan Pasukan SEAL untuk Atasi Banjir Chiang Rai
JPNN -
8
Yordania & Arab Saudi Kecam Serangan Israel terhadap Sekolah di Gaza
JPNN -
9
Ratusan anak di Malaysia diduga jadi korban kekerasan seksual dan fisik di panti asuhan
BBC -
10
Kosovo Kembali Memanas, Dunia Perlu Waspada
JPNN
-
Thailand Kerahkan Pasukan SEAL untuk Atasi Banjir Chiang Rai
JPNN - 7 jam lalu -
Kosovo Kembali Memanas, Dunia Perlu Waspada
JPNN - 7 jam lalu -
Vietnam Dilanda Topan Yagi, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?
JPNN - 10 jam lalu -
Yordania & Arab Saudi Kecam Serangan Israel terhadap Sekolah di Gaza
JPNN - 10 jam lalu -
Ratusan anak di Malaysia diduga jadi korban kekerasan seksual dan fisik di panti asuhan
BBC - 12 jam lalu
