-
Gagal Dapatkan Sven Botman, AC Milan Bidik Francesco Acerbi
45 menit lalu -
BNN Ungkap Kartel Kokain Amerika Latin Bidik Pasar Indonesia, Sentil Kolombia
59 menit lalu -
Belum Ada Kabar Baik dari Harga Sawit, Masih Ambyar
56 menit lalu -
Bank BPD Bali Mapunia Rp 100 Juta
56 menit lalu -
Camat Selemadeg Barat dan Camat Kediri Gagal
59 menit lalu -
PDIP Beber Alasan Ogah Bareng PKS-PD
58 menit lalu -
Bos Chelsea Temui Jorge Mendes, Bahas Transfer Cristiano Ronaldo?
29 menit lalu -
Gibran Rakabuming Langsung Ngegas Dikritik PKS
47 menit lalu -
Lonjakan Wisatawan Pecah Rekor, Penglipuran Tambah 3 Loket Tiket Baru
46 menit lalu -
Begini Modus Begal Rekening 'Social Engineering', Masyarakat Wajib Tahu!
41 menit lalu -
Seri MXGP Indonesia Dipuji Menantang dan Menyenangkan
18 menit lalu -
Cuaca Surabaya Hari Ini: Awas Hujan Petir Siang Nanti, Rek
35 menit lalu
Golkar Harap Partai Lain Gabung KIB

JAKARTA -- Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk Koalisi Indonesia Baru (KIB). Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk F Paulus berharap, partai lain ikut bergabung ke dalam koalisi tersebut.
"Kita harapkan semua akan ada partai-partai lain yang tentunya akan bergabung dengan koalisi bersatu ini," kata Lodewijk kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/5).
Dia mengatakan, pertemuan tiga ketua umum parpol pada Kamis lalu baru tahapan awal. Rencananya KIB akan merencanakan pertemuan lebih lanjut.
"Berikutnya kita akan rencanakan lagi suatu pertemuan, halalbihalal mungkin setelah itu ada peningkatan dari kualitas pembicaraan. Kita tunggu aja," ujarnya.
Sebelumnya Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar pertemuan pada Kamis (12/5) malam. Hasilnya, ketiga partai bersepakat untuk bekerja sama untuk agenda politik Pemilu 2024.
"Ini merupakan kumpulan pengalaman bersama dan tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan. Termasuk dalam Pemilu nanti di 2024," ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5).
Menanggapi itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, partainya tidak tergesa-gesa dalam menyikapi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu. AHY memilih, bisa berproses matang dalam menentukan koalisi.
"Saya lebih baik tidak tergesa-gesa. Karena daripada seolah-olah cepat, kemudian cepat terbentuk, (bisa) cepat juga bubarnya. Saya berharap, lebih baik kami berproses dengan baik," kata AHY, Senin (16/5).
Berita Terkait
- Koalisi Parpol Dibentuk Lebih Awal Dinilai Baik untuk Pemilih
- Demokrat tak Tergesa-gesa Sikapi Koalisi Indonesia Bersatu
- PKB: KIB Buka Peluang Pilpres Diikuti Tiga Kontestan
- Lebih dari 500 Ternak di Garut Terinfeksi PMK
- Mengaku Lebih Senang Ngeband, Dul Jaelani Ditanya Kemungkinan Qadir Bisa Saingi Dewa19