-
Revisi Aturan, Produk Impor Masuk RI Minimal Harga Rp1,5 Juta
56 menit lalu -
Ganjar : Semua Orang Punya Hak Berdemokrasi
41 menit lalu -
3 Tips Ampuh Berlatih Menerima Diri Sendiri Apa Adanya
59 menit lalu -
Siskaeee Dibayar Rp10 Juta Bintangi Film Kramat Tunggak
33 menit lalu -
Kurangi Risiko, Pemerintah Masih Cari Partner Pertamina Garap Blok Masela
59 menit lalu -
Papera Jogjakarta Deklarasi Dukung Prabowo
41 menit lalu -
Siskaeee Akui Dibayar Rp10 Juta untuk Satu Film Porno
34 menit lalu -
Bahas Perubahan Iklim, Menko Luhut: Tak Usah Ajarin Kami!
43 menit lalu -
Gibran Didorong Maju sebagai Cawapres
42 menit lalu -
Inilah Keputusan Pemerintah soal Tiktok Shop, Tidak Boleh Medsos Merangkap Perniagaan
45 menit lalu -
Sahroni NasDem Yakin Anies Bakal Wujudkan Satu Indonesia, Satu Perekonomian
36 menit lalu -
Usut Kasus TPPU Panji Gumilang, Bareskrim Sudah Periksa 46 Saksi
27 menit lalu
Golkar dan PAN Usung Capres-Cawapres pada 2024, Airlangga: Semua Opsi Terbuka
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan sampai saat ini masih terbuka peluang untuk memasangkan dirinya bersama dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Semua opsi terbuka masih," kata Airlangga di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/6/2023).
Kendati demikian, Airlangga mengatakan dirinya terus berkoordinasi dengan Zulhas mengenai pencapresan Ganjar Pranowo. Hal tersebut menindaklanjuti pertemuan Zulhas dengan pimpinan PDIP pada, Jumat 2 Juni 2023.
"Tentu ya kemarin pak ketua umumnya pak Zulhas mengatakan akan koordinasi dengan partai Golkar juga. Nanti kami akan bahas," kata Airlangga di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Meski Zulhas bertemu dengan pimpinan PDIP, Airlangga menyebut bahwa koalisi Indonesia bersatu (KIB) tidak akan bubar. "Tidak ada yang bubar," kata Airlangga.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan, dalam pertemuan pada Jumat lalu, PDIP dan PAN membicarakan soal urusan capres dan cawapres.