-
Peduli Pesantren hingga Merakyat, Ulama Banten Restui Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024
53 menit lalu -
Hasil Latihan Bebas 2 MotoGP India 2023: Marc Marquez Terhempas dari 5 Besar, Marco Bezzecchi Paling Cepat!
54 menit lalu -
Setelah UI dan UGM, Giliran Mahasiswa Jatim Gegap Gempita Sambut Ganjar
53 menit lalu -
Thomas Doll Minta Dipelototi, Shin Tae-yong Wajib Menunduk
45 menit lalu -
BKD Provinsi Banten Beri Kabar Gembira buat 17 Guru yang Gagal Dapat SK PPPK
53 menit lalu -
3 Negara Calon Lawan Timnas Indonesia U-24 jika Lolos 16 Besar Asian Games 2023, Nomor 1 Peraih Emas Edisi 1994!
44 menit lalu -
Jadwal Penyeberangan Kapal Terbaru Feri Merak-Bakauheni Hari Ini, Sabtu (23/9)
43 menit lalu -
HM Sampoerna Raih Penghargaan ASEAN Enterprise Innovation Award Indonesia 2023
53 menit lalu -
Asian Games 2023: Bagaimana peluang Indonesia raih medali emas?
38 menit lalu -
Frekuensi Meningkat, Taiwan Khawatir Latihan Militer China Buat Situasi Tidak Terkendali
38 menit lalu -
Kini Berstatus Duda, Ari Wibowo Mengaku tak Ada yang Mendekati Gegara Ini
42 menit lalu -
Catatan Dahlan Iskan: Komunikasi Rempang
34 menit lalu
0
Golkar Badung Tambah 'Amunisi'

Kondolidasi dan pendidikan politik dihadiri ratusan orang kader partai, Anggota Fraksi Golkar DPRD Badung, 45 Bakal Caleg Golkar Badung hingga pengurus pleno dan pengurus tingkat desa kompak hadir. Pendidikan politik juga menghadirkan Ketua KPU Badung, Wayan Semara Cipta alias Kayun, Anggota Bawaslu Gusti Ngurah Bagus Cahya Sasmita serta pakar politik I Ketut Martha.
Ketua DPD II Golkar Badung, Wayan Suyasa mengungkapkan Golkar mendapatkan 'amunisi' alias anggota baru dengan bergabungnya eks Anggota Fraksi Demokrat DPRD Badung Gede Wardana D. Erawan dan Wayan Joni Pergawa, eks kader PDIP asal Desa Ayunan, Abiansemal.
Kata dia, bergabungnya Gede Wardana dan Joni Pergawa adalah atas kerendahan hati yang bersangkutan. Golkar Badung pun sangat menghargai kedua tokoh ini. "Ini ada Pak Joni Pergawa bergabung untuk daerah pemilihan Abiansemal. Kita hargai kita hormati untuk berkiprah bersama Golkar. Pak Joni Pergawa ingin mengembangkan diri sebagai wakil rakyat sehingga gabung di Golkar. Begitu juga dengan Pak Wardana dengan kerendahan hati juga gabung dengan Golkar," ujar Wakil Ketua DPRD Badung ini.
Suyasa menegaskan, Partai Golkar selalu membuka pintu bagi tokoh yang mau bergabung. Meskipun Golkar mendapatkan tambahan kekuatan dengan bergabungnya eks kader PDIP dan Demokrat, menurut Suyasa, Partai Golkar melihat sebagai keputusan yang bersangkutan. Semuanya harus dihargai. "Kita tidak boleh menjelekkan organisasi lain. Karena hak setiap warga menentukan pilihan di pemilu," tegas Ketua DPD Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Provinsi Bali ini.
Menurut Suyasa, menjelang Pemilu 2024, kader Golkar Badung wajib untuk menguatkan soliditas dengan mendekatkan diri kepada rakyat. Untuk meraih simpati rakyat, caranya dengan menguatkan kerja- kerja partai di masyarakat.
"Sebagai Ketua DPD II Golkar Badung saya juga menggali potensi para bacaleg yang kiranya harus disempurnakan. Nanti ada tandem-tandem secara solid, ini penting untuk membesarkan partai. Mari kita kuatkan koordinasi dan konsolidasi untuk turun ke masyarakat," ujar politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini.
Suyasa meminta kadernya totalitas di Pemilu 2024 mendatang. Terlebih sudah banyak tokoh yang bergabung. "Masak kita yang sudah lama di Golkar tidak mau membesarkan Partai Golkar. Waktu dan tahapan Pemilu 2024 sangat singkat, ayo konsolidasi dengan jajaran kader ke bawah untuk konsolidasi," pungkas mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung ini.n nat
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali