-
Utang Luar Negeri Indonesia Terus Naik? Ini Faktanya
56 menit lalu -
Alhamdulillah, Remaja Suku Iban Memeluk Islam
53 menit lalu -
WhatsApp Tunda Rencana Berbagi Data dengan Facebook
44 menit lalu -
Taliban serukan pemimpinnya hindari praktik poligami karena 'mahal'
51 menit lalu -
Lampaui Target, Produksi Batu Bara 2020 Capai 561 Juta Ton
56 menit lalu -
Begini Penampakan Dampak Gempa Majene
28 menit lalu -
Terjun Langsung Beri Bantuan, Panglima TNI: Jika Perlu Helikopter, Sampaikan!
45 menit lalu -
Cerita Investor: Belajar Dahulu Sebelum Terjun Investasi Saham
30 menit lalu -
5 Penyerang Ganas yang Bisa Diboyong Gratisan pada Akhir Musim Ini
49 menit lalu -
Gemuruh Takbir Sambut Kedatangan Jenazah Habib Ali Abdurrahman Assegaf
53 menit lalu -
Hari Kedelapan Pencarian Sriwijaya Air, Tim SAR Kerahkan Kekuatan Besar
43 menit lalu -
Robert Saleh, Muslim Pertama Jadi Kepala Pelatih NFL
35 menit lalu
Gerindra Ogah Tanggapi Poyuono Pascapenangkapan Edhy Prabowo

JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan partainya tak ingin menanggapi pernyataan politikus Gerindra Arief Poyuono, yang meminta Prabowo Subianto meminta maaf setelah Edhy Prabowo ditangkap KPK. Prabowo dipandang Dasco sudah bersikap hadapi penangkapan Edhy.
"Saya tidak menanggapi apa yang disampaikan karena saya hanya menanggapi pendapat yang menurut saya dikeluarkan oleh orang yang capable (cakap) saja," ujar Dasco di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/11).
Ia menegaskan, pada dasarnya Prabowo sudah menegaskan sikapnya. Menurut Dasco, Prabowo sudah menginstruksikan untuk mengikuti proses hukum yang berlaku untuk Edhy.
"Sikap Pak Prabowo seperti apa yang saya sampaikan. Sebagai ketua harian saya mewakili ketua umum untuk menyampaikan kepada media massa," ujar dia.
Dasco sendiri mengaku belum bisa berbicara banyak dengan Prabowo terkait kasus itu. Namun ia hanya menegaskan bahwa Gerindra mengikuti proses hukum yang berlaku.
Sebelumnya, politikus Gerindra Arief Poyuono bersuara terkait penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK. Poyuono kali ini meminta Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra meminta maaf pada masyarakat.
"Ayo ke mana nih Prabowo Ketua Umum saya kok. Diam aja sih, keluar dong tunjukkan diri ke masyarakat dan katakan maaf yang sebesar besarnya pada masyarakat terkait ditangkapnya Edhi Prabowo oleh KPK, jangan cuma ketua harian yang bicara di publik," kata Poyuono melalui pesan singkatnya, Kamis (26/3).
Poyuono menyebut, masyarakat menunggu pernyataan Prabowo Subianto sebagai ketua umum Gerindra. Ia mengatakan, masyarakat ingin mengetahui pandangan Prabowo ketika kadernya tersangkut korupsi.
"Saya tahu benar Mas Bowo itu tidak punya jiwa pengecut, maka saya dan kader-kader Gerindra menginginkan Mas Bowo bicara ke masyarakat, tentang penangkapan kader terbaik Gerindra oleh KPK," kata Poyuono.
- Pegawai KKP Bekerja Seperti Biasa Layani Masyarakat
- KPK Rilis Kasus Operasi Tangkap Tangan Menteri KKP
- KPK Dalami Aliran Dana ke Pihak Lain di Kasus Edhy Prabowo
- BCA Catat Pembukaan Rekening Baru Capai 7.500 Sehari
- Korsel Tarik Kembali 160 Ribu Kendaraan