-
Luka Jovic Persembahkan Gol-Golnya untuk Dua Sosok Ini
49 menit lalu -
Kasus Halangi Penyidikan, KPK Panggil Anak Tersangka Nurhadi
40 menit lalu -
Moon Jae-in Minta Biden Lanjutkan Pembicaraan AS-Korea Utara
54 menit lalu -
BI: Penyaluran Pembiayaan Perbankan Bakal Naik 17,1% di Kuartal I-2021
44 menit lalu -
'True Beauty' Belum Tamat, Moon Ga Young Diincar Jadi Pasangan Kim Seon Ho Di Drama Baru
34 menit lalu -
Gaji PPPK Setara PNS, Kemampuan APBN Dihitung Dulu
54 menit lalu -
Ditagih Uang Sewa, Sopir Taksi Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan
43 menit lalu -
Pesan Pelatih Timnas Indonesia untuk Pemain usai Dibatalkan Piala AFC
38 menit lalu -
Penyebar Hoaks Masih Terus Sebarkan Teori Konspirasi dan Klaim Palsu tentang Covid-19
46 menit lalu -
Beda Sakit Perut Karena Maag dan Usus Buntu
35 menit lalu -
Elly Kasim Sempat Dilarang Ibunda Jadi Penyanyi
56 menit lalu -
Wajah Semringah Ozil, Bukti Gaji Besar Bukan Jawaban Kebahagiaan
32 menit lalu
Gerakan Kaos Bergambar Habib Rizieq Digelar Serempak pada 2 Desember 2020

JAKARTA - Reuni akbar 212 yang dijadwalkan pada 2 Desember mendatang ditunda karena tidak mendapat izin darI Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena umat Islam akan serentak memakai kaos bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab serta mengibarkan bendera bergambar beliau di berbagai tempat.
(Baca juga: Tegang! Laskar FPI Hadang Prajurit TNI di Rumah Habib Rizieq)
Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan, akan ada gerakan kaos dan bendera Habib Rizieq untuk menggantikannya sekaligus memperingati 212. Dia menginstruksikan kepada alumni 212 di Jakarta maupun di daerah untuk mengibarkan bendera HRS di rumah masing-masing.
"Harapan (untuk) teman-teman, tanggal 2 bulan 12 mengibarkan bendera di rumah masing-masing. Yang punya kaos juga (dipakai), kita tunjukkan rasa cinta, kepatuhan, dan kewibawaan kepada beliau (Habib Rizieq Shihab) dengan kaos bergambar beliau," ujar Slamet dilansir dari YouTube Refly Uncut, Jumat (27/11/2020).
(Baca juga: Segera Diperiksa, Habib Rizieq Tersangka Pelanggaran UU Karantina Kesehatan?)
Slamet juga membantah jika gerakan ini dianggap sebuah aksi. "Enggak (bukan aksi), seperti pakai baju biasa saja. Kan enggak dilarang pakai baju gambar HRS. Enggak ada undang-undangnya, kan? Kecuali, pemerintah mau bikin undang-undangnya besok,"sindirnya.
Dia menambahkan, kalau nanti pihak UPT Monas mengizinkan acara untuk diselenggarakan dan sudah mengantongi izin dari pihak terkait (Gubernur DKI Jakarta dan Kepolisian), acara Reuni PA 212 akan kembali diadakan.
(Meilila Syavira)