-
Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Acara Rakernas HPI XIX 2023
51 menit lalu -
AMIN Jadi yang Pertama Menyapa Langsung Masyarakat Adat Bonokeling, Ini Janji Mereka
25 menit lalu -
Jangan Sampai Hanya demi Gibran Lantas MK Atur Usia Cawapres
59 menit lalu -
Hunter Biden Pleads Not Guilty to 3 Federal Gun Charges
57 menit lalu -
Kemendagri Dorong Persoalan Pertanahan, Jadi Penanganan Prioritas Pemerintah Pusat dan Pemda
31 menit lalu -
Gelar Konferensi Perdana, AGI Bahas Pengobatan Penyakit Berbasis Genomik
41 menit lalu -
Kebakaran Masih Terjadi, Puluhan Warga Kampung Joyosudiran Solo Mengungsi
33 menit lalu -
Bek PSIS Semarang Dipanggil Timnas, Sosoknya Punya Julukan Menakutkan
38 menit lalu -
Manikin Sunset Festival 2023 Diapresiasi Bupati Kupang
31 menit lalu -
Setelah 9 Jam, Kejagung Bawa Satu Printer dan Satu Kardus Usai Penggeledahan Kemendag
31 menit lalu -
Warga Sidomulyo Ancam Robohkan Tembok Karena Halangi Jalan
30 menit lalu -
MotoGP Indonesia 2023 Bakal Didominasi Marshal Lokal dari NTB
27 menit lalu
Gempa M 7,7 Guncang Kaledonia Baru, Picu Peringatan Tsunami di Pasifik Selatan Hingga Australia
PORT VILA - Penduduk di seluruh Pasifik Selatan telah diberi peringatan untuk menghindari daerah pesisir karena risiko gelombang tsunami menyusul gempa berkekuatan (M) 7,7 pada Jumat, (19/5/2023) di tenggara Kepulauan Loyalty di wilayah Kaledonia Baru Prancis.
Gelombang tsunami mulai dari 0,3m hingga 1 meter di atas permukaan air pasang mungkin terjadi di beberapa pantai Vanuatu, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) mengatakan, gelombang di bawah permukaan itu ditetapkan untuk 25 kelompok pulau termasuk Tonga dan Tuvalu.
Tsunami 22 sentimeter telah diamati di dekat Kaledonia Baru, tambah peringatan ancaman itu, sebagaimana dilansir Reuters.
Vanuatu memperingatkan warga untuk mencari tempat yang lebih tinggi, menurut seorang pejabat di Departemen Meteorologi & Geo-Bahaya Vanuatu, yang mengatakan kantor tersebut telah menerima telepon dari orang-orang di pulau selatan yang merasa gemetar.