-
Majed Osman Cetak Gol Tunggal, Dewa United Menang Atas Borneo FC
56 menit lalu -
Bea Cukai Yogyakarta Lakukan Pemeriksaan Lokasi ke PT ESG, Ternyata Ini Tujuannya
57 menit lalu -
Asnawi Mangkualam Pergi Diam-Diam, Anak Shin Tae-yong Heran
39 menit lalu -
RI Alami Kelebihan Pasokan Listrik, Apa Dampaknya ke PLN?
57 menit lalu -
Memelesat di 2022, BRI Danareksa Punya Target Baru Tahun Ini
42 menit lalu -
Ini Dia Tanaman Berkhasiat Cegah Tengkes
45 menit lalu -
Pemerintah Didesak Matangkan Regulasi Lawan Hoaks di Platform Global
43 menit lalu -
Airlangga Ingatkan Pentingnya Hal ini Demi Pemulihan Perekonomian Bangsa
42 menit lalu -
Ketua Kadin Surabaya: Resepsi 1 Abad NU Momen Bangkitkan Ekonomi Umat
50 menit lalu -
Binuan Fadly Bikin Baper Lewat Akhir Kisah Ini
44 menit lalu -
Praxion Disebut Aman, Kemenkes Masih Tunggu Hasil Investigasi BPOM
37 menit lalu -
Heikal Harap Presiden Jokowi Bersikap Adil Terhadap Semua Capres 2024
21 menit lalu
Gempa Garut Tak Ada Korban Jiwa, Ridwan Kamil: Waspada Hoaks

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo di Kabupaten Garut Sabtu (3/12/2022) sore tidak menimbulkan korban jiwa.
Dilaporkan hanya dua orang yang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan dari petugas puskesmas setempat. Kerusakan yang ditimbulkan gempa pun dilaporkan tidak terlalu berat.
Melalui akun IG-nya, Ridwan Kamil menyatakan sudah menerima laporan dari Pemerintah Kabupaten Garut. Isi laporannya tampak tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Namun, dia berpesan kepada masyarakat agar hati-hati dengan misinfiormasi, disinformasi, dan hoaks yang menyesatkan. Misalnya, dengan penyebaran video kejadian gempa Cianjur tapi dilabeli gempa Garut.
"Masyarakat agar bijak menyikapi dengan banyaknya informasi hoaks yang melabeli kejadian gempa Cianjur dengan gempa Garut," ujar Ridwan Kamil melalui akun Instagram yang diposting Sabtu (3/12/2022) malam.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, jumlah warga yang terdampak akibat gempa bumi tersebut sebanyak 15 jiwa dari 6 KK di Kecamatan Pakenjeng, Cikelet, Selaawi, dan Kecamatan Cisewu.
Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Garut telah mendata beberapa rumah rusak yaitu di Kampung Ciroyom (Cikelet) satu rumah, Kampung Lembur Tengah (Selaawi) satu rumah, Kampung Desa Sukajaya (Cisewu) satu rumah, dan Kampung Jatiwangi (Pakenjeng) satu bangunan sekolah dasar rusak sedang.
Petugas penyelamat juga telah mendirikan tempat pengungsian dan posko darurat. Dinkes bersama BPBD Garut tetap melaksanakan pemantauan dan pelayanan yang dibutuhkan ke lokasi.
Bupati Garut Rudy Gunawan menceritakan gempa sempat membuat panik luar biasa warganya.
Apalagi, gempa bumi terjadi ketika Garut bagian selatan sedang diguyur hujan deras, dan bayangan gempa bumi Cianjur masih belum hilang. Tapi Rudy bersyukur tidak ada koban meninggal.
Sebagai langkah cepat, Bupati telah memerintahkan semua perangkat daerah untuk monitoring situasi di 42 kecamatan di Garut.
Dalam Surat Perintah Bupati Garut Nomor: KP.11.01/497 /TAPEM, hasil monitoring wajib dilaporkan ke call center BPBD Garut yakni di nomor 085220611117. (*)
Video populer saat ini: