-
Indonesia Diperingkat 3 Besar SEA Games 2021, Menpora Amali: DBON Kita Sudah di Track yang Benar
44 menit lalu -
Kondisi Kapolsek Gambir yang Terinjak Massa Demo Berangsur Pulih
27 menit lalu -
Pelajar Tewas saat Tawuran di Kemayoran, 2 Orang Jadi Tersangka
58 menit lalu -
Pengamat: Koalisi Indonesia Bersatu Bukan Kendala Bagi Pemerintah
56 menit lalu -
Kecelakaan Maut Bus di Ciamis, 3 Orang Tewas, 24 Luka-Luka
49 menit lalu -
Punya Daya Tarik Sendiri, Paolo Ciabatti Yakin Pembalap Ducati Berpikir Dua Kali Sebelum Pindah ke Tim Rival
28 menit lalu -
Ganda Putra Indonesia Tak Terbendung, Jadi Raja di SEA Games 2021
29 menit lalu -
Achmad Yurianto Meninggal Dunia, Terawan: Saya Bersaksi Beliau Orang Baik
28 menit lalu -
Aduh, Harga Cabai Rawit dan Merah Makin Pedas, Jadi Sebegini
54 menit lalu -
Siti Nadia Tarmizi Beber Penyakit Dokter Achmad Yurianto
59 menit lalu -
Anastasya Khosasih Pakai Tanktop Biru Belahan Dada Rendah, Bikin Gemas!
59 menit lalu
Gempa dan Tsunami di Tonga, Kabel Optik Bawah laut Baru Bisa Diperbaiki 1 Bulan

SYDNEY - Kabel telekomunikasi bawah laut yang menghubungkan Tonga dengan seluruh dunia kemungkinan baru bisa selesai diperbaiki dalam waktu satu bulan setelah jaringan tersebut rusak akibat erupsi gunung.
Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan memunculkan tsunami di Pasifik, menyebabkan kerusakan pada sambungan seluler di kepulauan tersebut pada Sabtu (15/1).
Samiuela Fonua, Kepala perusahaan pemilik layanan kabel komunikasi Tonga Cable Ltd mengatakan sebuah kapal spesialis akan berangkat dari Port Moresby pada akhir pekan dalam rangka melakukan perbaikan.
Baca juga: Usai Dihantam Gempa dan Tsunami, Bantuan Internasional Pertama Akan Tiba di Tonga pada Jumat Ini
Fonua mengatakan 'jika beruntung', perbaikan baru bisa selesai dalam satu bulan.
Dia mengatakan perjalanan untuk misi tersebut saja akan membutuhkan delapan atau sembilan hari untuk mengambil peralatan di Samoa.
Selain itu, misi tersebut juga dihadapkan pada ketidakpastian kondisi perjalanan menuju lokasi pascaerupsi gunung.
Baca juga: Peru Selidiki Tumpahan Minyak yang Diklaim Akibat Gempa dan Tsunami di Tonga