-
5 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Bisa Dipantau Klub Eropa di Toulon Cup 2022, Nomor 1 Tarik Perhatian di SEA Games 2021
26 menit lalu -
Semen Padang FC Terus Seleksi Pemain Jelang Perhelatan Liga 2
57 menit lalu -
Ketum Projo Nilai Koalisi Indonesia Bersatu Manuver Cerdas
54 menit lalu -
Mbak Puan Ingatkan Semangat KAA 1955 di GPDRR 2022
40 menit lalu -
Gegara Tulisan Ini, Greysia Polii Dianggap Ingin Gantung Raket
40 menit lalu -
Eks Bupati PPU Segera Diadili di PN Tipikor Samarinda, Ini Jadwal Persidangannya
31 menit lalu -
BIN Kejar Capaian Vaksinasi Booster di Sulawesi Utara
52 menit lalu -
Anwar Abbas: Singapura jangan Seperti Orang Hilang Akal karena Menolak UAS
27 menit lalu -
Usai Menikah Ketua MK dan Idayati Dapat KTP-el Baru
26 menit lalu -
Penunjukkan Penjabat Kepala Daerah Harus Patuh Peraturan
43 menit lalu -
Bahas IPPKH, GeoDipa Adakan Pertemuan Untuk Pemenuhan Lahan Kompensasi
42 menit lalu -
Ariza Minta Petani hingga Guru Ngaji Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
53 menit lalu
Gelar Konvensi Rakyat, Pengamat: Partai Perindo Potensial Jadi Partai Modern

SURABAYA - Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo (UTM) Madura, Surokim Abdussalam menyebut, konvensi rakyat yang digelar Partai Perindo merupakan upaya untuk membuka kesetaraan dimana selama ini publik sulit memasuki ruang partai politik parpol.
Hal itu disampaikan Surokim usai diundang dalam kegiatan konsolidasi yang digelar DPW Partai Perindo Jatim di Kantor DPW Partai Perindo Jatim, Jalan Kertajaya, Surabaya, Sabtu (15/1/2022). Sebelumnya, Partai Perindo konvensi rakyat yang dapat diakses melalui saluran digital untuk menjaring bakal calon legislatif untuk kontestasi Pemilu 2024 dari sekarang.
Baca juga: Untuk informasi dan registrasi keanggotaan Partai Perindo, kunjungi bit.ly/MemberPartaiPerindo
Menurut Surokim, Pemilu 2024 akan menarik dan kemungkinan akan ada fenomena mengejutkan terkait dengan eksistensi pemilih transisional yang bertumpu pada pemilih milenial dan perempuan dengan jumlah yang signifikan. "Mereka netizen yang akrab dengan teknologi digital dan terkoneksi dengan media sosial yang aktif," katanya.
Sehingga, kata dia, partai politik yang bisa menangkap peluang tersebut adalah langkah cerdas. Pemilih milenial merupakan pemilih yang sulit loyal dan sulit permanen, selalu kritis dan bisa berubah sesuai logika kritisnya.
Baca juga: Untuk informasi tahapan dan mekanisme Konvensi Rakyat, kunjungi konvensirakyat.com atau hubungi (021) 5068200 dan (WA) 081901002376
"Tapi jika mereka mendapatkan akses, peluang dan engagement politik, maka mereka akan bisa mendukung dengan jaringan sosialnya. Jadi membangun politik dengan basis digital sesungguhnya adalah ikhtiar modernisasi politik masa depan dan sekali lagi itu langkah cerdas," imbuhnya.