-
Kalender Bali Sabtu 10 Juni 2023: Baik untuk Memasang Tanda Larangan, Batasi Berbicara
44 menit lalu -
Jelang Leg II Playoff Liga Champions Asia 2023-2024, Bernardo Tavares Mau Pemain PSM Makassar Main Total saat Hadapi Bali United
52 menit lalu -
Jelang Idul Adha, Kesehatan Hewan Kurban Peternak hingga Pedagang di Bogor Dicek
57 menit lalu -
Herry IP Harap Tak Semua Ganda Putra Dikirim ke BWF World Tour Series
46 menit lalu -
Jadwal & Lokasi SIM Keliling di Badung dan Tabanan Bali Sabtu 10 Juni 2023, Lengkap!
35 menit lalu -
10 Orang Mengungsi Akibat Peristiwa Kebakaran di Pidie Aceh
25 menit lalu -
4 Fakta WN Korsel Bos Telekomunikasi Bunuh Diri di Depok
48 menit lalu -
Indeks Dolar AS Rebound, Investor Menanti Data Inflasi
31 menit lalu -
Kala Hamengku Buwono IX Ikrar Mendukung Republik dan Yogyakarta Peroleh Status Keistimewaan
52 menit lalu -
Cuaca Jawa Timur 10 Juni 2023, Cerah Berawan Hingga Mendung
16 menit lalu -
Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter
8 menit lalu -
4 Fakta Inflasi Mei 2023
34 menit lalu
Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Layanan Penerbangan Internasional
JAKARTA - Garuda Indonesia menambah frekuensi layanan penerbangan internasional ke berbagai destinasi domestik. Hal ini sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia mengoptimalkan langkah akselerasi kinerja.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa penambahan frekuensi penerbangan untuk sejumlah penerbangan internasional menuju destinasi domestik ini merupakan wujud upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk mendukung pertumbuhan wisatawan mancanegara, selaras dengan momentum pemulihan pariwisata nasional yang terus dioptimalkan oleh Pemerintah dan berbagai pihak.
"Jakarta dan Denpasar sebagai hub penerbangan terpadat di Indonesia nantinya dapat menghubungkan wisatawan mancanegara ke berbagai rute penerbangan domestik yang berada di kawasan destinasi wisata unggulan nasional yang turut dilayani Garuda Indonesia", jelas Irfan, Jumat (24/3/2023).
Penambahan frekuensi tersebut dilaksanakan secara bertahap mulai Maret hingga April 2023 mendatang di sejumlah sektor penerbangan yang dilayani dengan tujuan destinasi Jakarta dan Denpasar dan turut mempertimbangkan outlook performa rute penerbangan serta pertumbuhan demand penumpang.
"Meningkatnya frekuensi penerbangan ini juga turut menjadi proyeksi optimisme kami terhadap outlook kinerja positif yang ke depannya akan terus ditingkatkan, khususnya melalui penyelarasan basis kapasitas alat produksi dengan demand pasar yang pertumbuhannya semakin konsisten di tengah momentum dibukanya kembali akses ke berbagai negara di dunia," imbuhnya.